Unair Perketat Pengawasan UTBK 2025: Alas Kaki Khusus dan Pakaian Putih Wajib Bagi Peserta

Universitas Airlangga (Unair) menerapkan aturan baru dan ketat dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Salah satu langkah signifikan adalah mewajibkan seluruh peserta untuk mengganti alas kaki mereka dengan alas kaki khusus yang telah disediakan oleh pihak universitas sebelum memasuki ruang ujian.

Kebijakan ini, yang diumumkan langsung oleh Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, bertujuan untuk meminimalisir potensi kecurangan selama ujian berlangsung. Menurutnya, alas kaki seringkali menjadi area yang luput dari pemeriksaan metal detector, sehingga penggantian alas kaki dianggap sebagai langkah preventif yang efektif. Selain itu, Unair juga memberlakukan aturan berpakaian, di mana peserta UTBK diwajibkan mengenakan pakaian berwarna putih. Aturan ini diberlakukan untuk memudahkan pengawasan visual oleh pengawas ujian dan memastikan tidak ada perangkat komunikasi tersembunyi yang dibawa oleh peserta.

Prof. Nasih menekankan bahwa kebijakan-kebijakan ini diambil demi menjaga integritas dan keadilan dalam seluruh proses UTBK. Pada hari pertama pelaksanaan UTBK, tercatat 800 peserta mengikuti ujian yang dibagi menjadi dua sesi. Sayangnya, 16 peserta dinyatakan tidak hadir dan otomatis gugur karena tidak ada ujian susulan yang disediakan. Terdapat pula insiden seorang peserta yang pingsan karena belum sempat sarapan, namun segera mendapatkan penanganan medis dan dapat melanjutkan ujian hingga selesai.

UTBK di Unair dilaksanakan di delapan lokasi berbeda yang tersebar di tiga kampus utama, yaitu Kampus MERR-C Mulyorejo, Kampus Dharmawangsa-B, dan Kampus Dharmahusada-A. Pelaksanaan ujian dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 3 Mei 2025, dengan dua sesi setiap hari. Sesi pertama dimulai pukul 06:45 hingga 10:30 WIB, sementara sesi kedua berlangsung dari pukul 13:00 hingga 16:45 WIB. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang berkomunikasi dengan peserta lain atau melakukan tindakan yang dapat dianggap sebagai kecurangan. Pelanggaran terhadap aturan ini akan berakibat pada pembatalan hasil ujian peserta.

Fatimah Al Hamid, seorang peserta asal Pasuruan, mengungkapkan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri secara intensif untuk menghadapi UTBK di Fakultas Kedokteran Unair. Ia mengaku sudah familiar dengan lokasi ujian karena telah mengikuti UTBK di Unair pada tahun sebelumnya. Pengumuman hasil UTBK SNBT 2025 dijadwalkan pada tanggal 28 Mei 2025. Sertifikat UTBK dapat diunduh melalui laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mulai tanggal 3 Juni hingga 31 Juli 2025.