Kunjungan Duka Dahnil Anzar ke Kedutaan Vatikan, Mengenang Seruan Paus Fransiskus untuk Palestina

Kabar duka atas berpulangnya Paus Fransiskus menggema di seluruh dunia, menyentuh berbagai kalangan termasuk tokoh-tokoh Muslim di Indonesia. Salah satunya adalah Dahnil Anzar Simanjuntak, seorang tokoh publik yang dikenal aktif dalam isu-isu keagamaan dan sosial. Pada hari Rabu, 23 April 2025, Dahnil menyambangi Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

Di depan Kedutaan Besar Vatikan, Dahnil menyampaikan rasa dukanya yang mendalam atas kepergian Paus Fransiskus. Ia mengenang Paus sebagai sosok pemimpin agama yang gigih menyuarakan toleransi dan perdamaian, terutama dalam isu-isu kemanusiaan global. Dahnil secara khusus menyoroti pesan-pesan Paus Fransiskus terkait konflik di Palestina.

"Keberpihakan Paus terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, sangat menyentuh hati kami sebagai umat Islam dan sebagai bagian dari umat manusia," ujar Dahnil. Ia menambahkan bahwa seruan Paus untuk menghentikan penindasan terhadap warga Gaza merupakan simbol kemanusiaan yang sangat mendalam. Dahnil menilai bahwa Paus Fransiskus telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap penderitaan rakyat Palestina dan menyerukan agar dunia internasional bertindak untuk mengakhiri konflik tersebut.

Ucapan duka cita dan apresiasi atas peran Paus Fransiskus juga datang dari berbagai tokoh Muslim lainnya di Indonesia. Mereka mengakui bahwa Paus Fransiskus adalah sosok yang inklusif dan selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan umat beragama lain. Kontribusinya dalam mempromosikan dialog antaragama dan perdamaian dunia akan selalu dikenang.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, pesan-pesan kemanusiaan dan semangat toleransi yang ia sebarkan akan terus menginspirasi banyak orang untuk berjuang demi perdamaian dan keadilan.