Fenerbahce, klub raksasa Turki, dikabarkan tengah menaruh perhatian pada perilaku pelatih kepala mereka, Jose Mourinho, di tengah ketatnya persaingan dalam berbagai kompetisi. Meskipun masih mempercayai kemampuan manajerialnya, manajemen klub dilaporkan mulai khawatir dengan potensi dampak negatif dari sikap kontroversial Mourinho.

Performa Fenerbahce dalam beberapa turnamen terakhir menjadi sorotan. Tersingkir dari babak 16 besar Liga Europa oleh Rangers melalui adu penalti, tertinggal lima poin dari Galatasaray di puncak klasemen Liga Turki, dan kekalahan 1-2 dari Galatasaray di perempatfinal Piala Turki, membuat tekanan semakin besar bagi tim dan sang pelatih.

Satu-satunya harapan meraih gelar juara bagi Fenerbahce saat ini adalah Liga Turki. Dengan enam pertandingan tersisa, peluang untuk mengejar ketertinggalan dari Galatasaray masih terbuka. Namun, sorotan media dan tekanan dari para penggemar semakin meningkat, terutama terhadap Jose Mourinho.

Mourinho dikenal dengan gaya kepelatihannya yang ekspresif dan tak jarang kontroversial. Ia seringkali melontarkan kritik pedas terhadap wasit dan tim lawan, terutama saat timnya mengalami kekalahan. Sikap ini, meskipun dianggap sebagai bagian dari karakternya yang unik, mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan petinggi Fenerbahce.

Manajemen klub khawatir bahwa tindakan Mourinho dapat merugikan tim, baik secara finansial maupun reputasi. Selain itu, rumor tentang minat dari klub lain, termasuk Timnas Brasil, terhadap Mourinho semakin menambah kompleksitas situasi ini.

Menurut laporan, petinggi Fenerbahce masih memberikan dukungan penuh kepada Mourinho dan tidak memiliki rencana untuk memecatnya dalam waktu dekat, terutama karena pertimbangan finansial terkait pesangon. Namun, mereka berencana untuk berbicara dengan Mourinho dan memintanya untuk lebih tenang dan disiplin dalam menghadapi tekanan kompetisi. Kontrak Mourinho dengan Fenerbahce sendiri masih berlaku hingga musim panas 2026.

Berikut adalah rincian performa Fenerbahce dalam beberapa kompetisi terakhir:

• Liga Europa: Tersingkir di babak 16 besar (kalah adu penalti vs Rangers)
• Liga Turki: Tertinggal 5 poin dari Galatasaray (6 pertandingan tersisa)
• Piala Turki: Kalah 1-2 dari Galatasaray di perempatfinal