Alumnus Undip Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sleman, Polisi Lakukan Investigasi
Tragedi menggemparkan terjadi di sebuah kamar kos di daerah Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, pada hari Selasa (22/4/2025). Muhammad Nastain, seorang pria asal Semarang, ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, bersimbah darah di dalam kamarnya.
Penemuan jasad Nastain bermula dari laporan seorang penghuni kos yang mencium bau tidak sedap di lantai dua. Dimas, pemilik kos, segera menindaklanjuti laporan tersebut. Setelah tiba di lokasi, Dimas mencoba mencari sumber bau tersebut. Melalui jendela yang tidak terkunci, ia mendapati Nastain tergeletak tak bergerak. Sontak, Dimas melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.
"Anak kos menghubungi saya melalui pesan singkat, mengabarkan adanya bau yang tidak enak di lantai 2," ungkap Dimas. Ia menambahkan bahwa Nastain dikenal sebagai penghuni lama kos dan memiliki kepribadian yang baik. Korban diketahui sedang menempuh studi doktoral (S3) dan aktif mengajar, meskipun lokasi tempatnya mengajar belum diketahui secara pasti.
Universitas Diponegoro (Undip) melalui Direktur Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik, Nurul Hasfi, mengkonfirmasi bahwa Muhammad Nastain adalah alumni Fakultas Biologi angkatan 2013. "Muhamad Nastain adalah alumni angkatan 2013 dan lulus pada tahun 2017, wisuda Januari 2018," jelas Nurul Hasfi. Pihak Undip membantah rumor yang beredar bahwa korban merupakan dosen di universitas tersebut. "Bukan dosen biologi, tapi memang benar alumni biologi saja," tegasnya.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman segera bertindak setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut. Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, membenarkan adanya penemuan mayat dengan kondisi bersimbah darah. Tim identifikasi dari Polresta Sleman, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY, dan dokter forensik dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda DIY diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pemilik kos mendapat laporan dari penghuni lain dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah," terang AKP Riski Adrian. Identifikasi awal menunjukkan bahwa korban adalah seorang pria berinisial MN, berusia 30 tahun, berasal dari Semarang. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian korban dan kemungkinan adanya unsur pidana.