Warga Bawen Geger: Seorang Ibu Ditemukan Meninggal Dunia di Kediamannya, Diduga Korban Pembunuhan

Kabar duka menyelimuti lingkungan Ngancar, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, setelah seorang ibu rumah tangga berinisial HR (50) ditemukan tidak bernyawa di rumahnya pada Rabu (23/4/2025) pagi. Penemuan ini sontak menggegerkan warga sekitar dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.

Korban pertama kali ditemukan oleh putranya, Achmad (24), saat hendak memulai aktivitas paginya untuk pergi bekerja. Achmad mengungkapkan bahwa firasat buruk telah menghantuinya sejak malam sebelumnya. Sepulang dari kegiatan di luar rumah sekitar pukul 21.00 WIB pada Selasa (22/4/2025), ia mendapati rumah dalam keadaan sunyi senyap. Keberadaan kedua orang tuanya tidak diketahui, dan mobil milik ayahnya pun raib dari garasi.

"Saat saya tiba, rumah kosong. Bapak dan ibu tidak ada di tempat, dan mobil bapak juga tidak ada," ungkap Achmad dengan nada penuh kebingungan.

Sempat terlintas di benaknya untuk menemui ibunya di kamar, namun ketukan di pintu kamar ibunya tidak berbalas. Mengira sang ibu telah terlelap, Achmad memutuskan untuk beristirahat di kamarnya sendiri. Namun, kegelisahan terus menghantuinya sepanjang malam. Kecurigaannya semakin memuncak pada pagi harinya. Saat hendak mandi, ia menemukan ponsel ibunya tergeletak begitu saja di luar kamar. Sempat terbesit pikiran bahwa ibunya pergi ke Yogyakarta bersama ayahnya, mengingat sebelumnya sang ibu sempat menyampaikan keinginan untuk mengunjungi Malioboro. Akan tetapi, perasaan aneh terus menggelayutinya.

Dengan dorongan hati yang kuat, Achmad mencoba membuka pintu kamar ibunya secara paksa.

"Saya melihat ibu tidak berada di tempat tidur. Perasaan saya semakin tidak enak, akhirnya saya mendobrak pintu kamar ibu," tuturnya dengan nada bergetar.

Nahas, pemandangan yang ia saksikan sungguh mengerikan. Ibunya ditemukan tergeletak di samping tempat tidur dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Setelah saya periksa, ibu berada di samping spring bed, dan sudah meninggal dunia," lirih Achmad.

Investigasi Mendalam

Usai menemukan ibunya dalam kondisi mengenaskan, Achmad segera memberitahukan kejadian tersebut kepada para tetangga dan ketua RT setempat. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Bawen, Polres Semarang. Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 06.30 WIB. Tim dari kepolisian segera bergegas menuju lokasi kejadian dan melakukan sterilisasi area untuk kepentingan penyelidikan.

"Setelah menerima laporan adanya orang meninggal dunia, personel Polsek Bawen langsung bergerak cepat untuk mengamankan lokasi kejadian. Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku," tegas AKP Wiwid Wijayanti.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Bawen, ditemukan adanya luka di bagian belakang kepala korban yang diduga disebabkan oleh benturan benda tumpul. Selain itu, terdapat pula bekas jeratan di leher korban, yang semakin menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan. Untuk memastikan penyebab kematian dan mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi. Achmad, didampingi oleh sejumlah anggota keluarga, turut serta dalam proses tersebut.

Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Motif dan pelaku pembunuhan masih menjadi misteri yang tengah berusaha dipecahkan. Warga sekitar berharap agar pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan keji yang telah dilakukannya.