Aparat kepolisian sektor Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, berhasil mengungkap praktik penjualan obat keras ilegal yang berkedok sebagai konter pulsa di Desa Cipenjo. Dalam operasi yang dilakukan, petugas tidak hanya mengamankan penjual obat ilegal, tetapi juga menangkap seorang pelaku pencurian ponsel yang sedang dalam pelarian.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima pihak kepolisian mengenai adanya aktivitas mencurigakan di sebuah konter pulsa yang diduga menjual obat-obatan terlarang. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim dari Polsek Cileungsi bergerak cepat melakukan penggerebekan pada Selasa (22/4). Saat penggerebekan berlangsung, pelaku sempat mencoba melarikan diri melalui area belakang kompleks perumahan Metland Cileungsi. Namun, berkat kesigapan petugas yang dibantu oleh warga sekitar, pelaku berhasil diamankan kembali tidak jauh dari lokasi penggerebekan.

Di tengah proses penangkapan penjual obat keras ilegal, petugas dikejutkan dengan adanya aksi pengejaran seorang pria oleh sejumlah warga. Pria tersebut ternyata adalah pelaku pencurian ponsel yang baru saja beraksi. Melihat situasi tersebut, anggota Polsek Cileungsi yang sedang berada di lokasi langsung mengambil tindakan. Dengan sigap, petugas berhasil mengamankan pelaku pencurian ponsel yang berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Akibatnya, pelaku pencurian HP terjatuh dari sepeda motornya. Tindakan cepat polisi ini berhasil mencegah amuk massa terhadap pelaku.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, menjelaskan bahwa kedua pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Cileungsi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menjadi bukti komitmen aparat kepolisian dalam memberantas segala bentuk kejahatan, mulai dari peredaran obat ilegal hingga tindak pidana pencurian. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Berikut adalah rincian barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku:

• Obat-obatan keras ilegal berbagai jenis
• Uang tunai hasil penjualan
• Satu unit ponsel curian
• Satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku pencurian

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang lebih besar dan memastikan semua pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.