Keputusan mengejutkan datang dari Djenna de Jong, pesepakbola muda berbakat yang sebelumnya diharapkan memperkuat Tim Nasional Indonesia. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pemain yang merumput di klub NAC Breda, Belanda ini mengumumkan pembatalan niatnya membela skuad Garuda Pertiwi.

Pengumuman tersebut disampaikan Djenna dalam dua bahasa, Belanda dan Inggris. Ia mengungkapkan adanya pengalaman yang kurang menyenangkan dan membuatnya merasa tidak profesional. Meskipun tidak merinci lebih lanjut, Djenna menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi pertimbangan utama dalam keputusannya.

"Saya menerima banyak pesan tentang 'apa selanjutnya?' Saya tahu banyak yang bertanya-tanya bagaimana sekarang dan mengapa saya sudah lama tidak memberi kabar," tulis Djenna di akun Instagramnya @djennadejong.

"Ada beberapa hal yang bisa jelaskan tentang opini yang berkembang, hal yang saya alami sangat tidak profesional, tetapi saya tidak akan menjelaskan lebih rinci tentang situasi ini."

"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak membela Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi, tetapi juga sebagai pemain. Ini sudah menjadi pilihan yang ditimbang matang," ungkap Djenna de Jong

Keputusan ini tentu menjadi pukulan bagi harapan para penggemar sepak bola Indonesia yang menantikan kehadiran Djenna di Timnas. Pemain berusia 19 tahun ini sebelumnya sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jepang. Djenna sendiri memiliki darah Indonesia dari sang ibu, sementara ayahnya berasal dari Maroko. Ia lahir dan besar di Belanda, namun ketertarikannya untuk membela tanah leluhur sempat membawanya mengikuti seleksi Garuda Pertiwi di awal tahun ini.

Berikut poin penting terkait dengan berita ini:

• Djenna de Jong membatalkan niatnya membela Timnas Indonesia.
• Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram pribadinya.
• Djenna menyebut pengalaman tidak profesional sebagai alasan utama.
• Ia sebelumnya sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
• Djenna saat ini bermain untuk NAC Breda di Belanda.

Kiprah Djenna de Jong di dunia sepak bola putri memang cukup menjanjikan. Ia dianggap sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Belanda saat ini. Kecepatan, teknik individu yang mumpuni, serta visi bermain yang cerdas menjadi modal utama Djenna dalam mengolah si kulit bundar. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Djenna diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. Namun, dengan keputusan ini, harapan tersebut harus pupus.

Kabar ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Banyak yang menyayangkan keputusan Djenna, namun tak sedikit pula yang menghormati keputusannya. Beberapa pihak menduga adanya masalah internal di tubuh Timnas yang menjadi penyebab batalnya Djenna membela Garuda Pertiwi. Namun, hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.

Pembatalan Djenna de Jong untuk membela Timnas Indonesia menambah daftar panjang pemain keturunan yang urung memperkuat Garuda. Sebelumnya, beberapa nama lain juga mengalami hal serupa dengan berbagai alasan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PSSI untuk lebih profesional dalam menjalin komunikasi dan negosiasi dengan para pemain keturunan. Pasalnya, kehadiran pemain keturunan berkualitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia di kancah internasional.