Personel grup idola THE BOYZ, Kevin, baru-baru ini menjadi sorotan tajam dari warganet Korea Selatan setelah menyampaikan pesan dukungan untuk tim bisbol favoritnya, Kia Tigers, di sebuah acara yang diselenggarakan oleh tim Kiwoom Heroes. Insiden ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar bisbol, olahraga yang sangat populer di Korea Selatan.

Kejadian bermula ketika Kevin, bersama dengan anggota THE BOYZ lainnya, Eric, diundang untuk menghadiri pertandingan bisbol KBO League antara Kiwoom Heroes dan KT Wiz di Gocheok Sky Dome pada tanggal 19 April. Keduanya diberi kehormatan untuk melakukan lemparan pertama (first pitch) sebagai bagian dari seremoni pembukaan pertandingan. Acara tersebut berjalan lancar hingga Kevin menyampaikan pesan dukungan yang dianggap kurang pantas.

Dalam pesannya, Kevin menyatakan harapannya untuk suatu hari dapat menyanyikan lagu kebangsaan di Gwangju, kota asal tim Kia Tigers. Ungkapan ini langsung menuai kritik pedas dari warganet, yang menganggapnya tidak menghormati tim tuan rumah, Kiwoom Heroes, dan para penggemarnya. Bisbol merupakan olahraga yang sangat digemari di Korea Selatan, dengan rivalitas antar tim yang sangat kuat. Menyatakan dukungan untuk tim lain di kandang lawan dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan.

Menanggapi kontroversi yang berkembang pesat, Kevin dengan cepat mengeluarkan pernyataan permintaan maaf resmi. Dalam pernyataannya, Kevin menyampaikan penyesalannya atas tindakan dan perkataannya yang dianggap tidak bijaksana dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak pihak. Ia mengakui bahwa seharusnya ia fokus untuk memberikan dukungan kepada tim Kiwoom Heroes pada acara tersebut. Kevin juga meminta maaf kepada Eric, karena momen lemparan pertama tersebut memiliki makna penting baginya, serta kepada para penggemar Kiwoom Heroes yang merasa tersinggung.

Berikut ini pernyataan maaf lengkap dari Kevin THE BOYZ:

Halo, ini Kevin dari THE BOYZ.

Pertama-tama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada para penggemar bisbol dan THE B [fans THE BOYZ].

Pada tanggal 19 April, saya bersyukur telah diberi sambutan hangat dan kesempatan berharga oleh para pejabat Kiwoom. Namun, melalui kata-kata dan tindakan yang tidak bijaksana di sana, saya membuat banyak orang tidak nyaman.

Pada saat yang penuh arti yang menandakan dimulainya pertandingan, saya seharusnya hanya fokus untuk menyemangati para pemain Kiwoom, tetapi malah ceroboh menyebut tim lain, dan saya benar-benar minta maaf kepada mereka yang tersinggung karenanya.

Pertama-tama saya meminta maaf kepada Eric, karena buat dia first pitch hari itu memiliki banyak arti, dan saya sekali lagi meminta maaf kepada para penggemar Kiwoom.

Melalui kejadian ini, saya belajar banyak tentang seberapa besar dampak dari kata-kata dan tindakan saya. Saya akan lebih berhati-hati dalam tindakan saya di masa mendatang.

Saya minta maaf.

Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi Kevin dan para tokoh publik lainnya tentang pentingnya kehati-hatian dalam bertindak dan berbicara di depan umum, terutama dalam acara-acara yang melibatkan banyak pihak dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.