Pemerintah Provinsi Banten berencana mendirikan Sekolah Rakyat di setiap kabupaten dan kota sebagai upaya menyediakan pendidikan berkualitas secara gratis bagi masyarakat. Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengungkapkan inisiatif ini saat ditemui di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang.

"Untuk tahap awal, kita mulai dengan satu sekolah rakyat di setiap kabupaten/kota. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah menjadi dua," jelas Dimyati pada Rabu, 23 April 2025.

Menurut Dimyati, seluruh pemerintah kabupaten/kota di Banten telah menyatakan kesediaan untuk menyediakan lahan minimal seluas satu hektar. Lahan ini akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Beberapa daerah yang sudah siap dengan usulan lahan adalah Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Tangerang.

"Pandeglang dan Lebak memiliki potensi realisasi yang lebih cepat karena ketersediaan lahan yang sudah siap," imbuhnya.

Pemerintah daerah juga diminta untuk mengusulkan lahan milik negara agar proses pembangunan tidak terhambat masalah kepemilikan. Dimyati menekankan pentingnya memastikan lahan yang digunakan bebas dari sengketa dan memiliki status kepemilikan yang jelas.

"Tanah yang disiapkan harus dipastikan tidak bermasalah, tidak bersengketa, dan bukan milik pihak lain. Jika lahan tersebut milik pemerintah kabupaten/kota, prosesnya akan lebih cepat," tegasnya.

Targetnya, peletakan batu pertama (ground breaking) Sekolah Rakyat akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025. Dimyati meyakini bahwa kehadiran Sekolah Rakyat akan menjadi contoh dan proyek percontohan bagi masyarakat, serta mewujudkan pendidikan berkualitas dan gratis.

Selain Sekolah Rakyat, Pemerintah Provinsi Banten juga berencana mengembangkan Sekolah Garuda sebagai sekolah unggulan. SMA Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) di Pandeglang akan dijadikan Sekolah Garuda. Program serupa juga akan diperluas ke Kabupaten Lebak dan Serang.

"Sekolah Garuda akan menerapkan sistem boarding atau asrama. Sekolah ini juga akan memberikan pendidikan secara gratis," pungkas Dimyati.

Rincian Program Pendidikan:

• Sekolah Rakyat:
  • Tujuan: Menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi masyarakat.
  • Lokasi: Setiap kabupaten/kota di Banten (tahap awal satu sekolah).
  • Target Ground Breaking: Juni 2025.
  • Persyaratan Lahan: Minimal 1 hektar, bebas sengketa, diutamakan milik pemerintah daerah.
• Sekolah Garuda:
  • Jenis Sekolah: Sekolah unggulan dengan sistem boarding (asrama).
  • Lokasi: Pandeglang (CMBBS), Lebak, dan Serang.
  • Karakteristik: Pendidikan gratis dengan fasilitas asrama.