Warga Indonesia Beri Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus di Kedutaan Besar Vatikan
Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta menjadi pusat perhatian warga yang ingin menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Sejak Rabu (23/4/2025), Kedubes Vatikan membuka pintunya bagi para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan mendiang Paus. Suasana khidmat terasa di setiap sudut ruangan, di mana para pelayat dengan tenang mengantre untuk menuliskan pesan duka dalam buku yang telah disediakan.
Para pelayat, yang datang dari berbagai kalangan, larut dalam doa bersama yang dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo. Lantunan doa rosario terdengar lirih, menciptakan atmosfer yang penuh kedamaian dan refleksi. Setelah berdoa, para pelayat dengan tertib menuliskan ucapan belasungkawa mereka di buku tamu. Buku-buku tersebut nantinya akan dikirimkan ke Vatikan sebagai simbol penghormatan dari umat Katolik dan masyarakat Indonesia kepada Paus Fransiskus.
Salah seorang pelayat, Yumi (25), menggambarkan suasana di dalam Kedutaan Besar Vatikan sebagai sangat tenang dan penuh doa. Meskipun banyak orang yang hadir, semuanya turut serta dalam doa dan penghormatan kepada Paus Fransiskus. Yumi juga menyebutkan bahwa setiap pelayat yang menuliskan pesan duka mendapatkan kenang-kenangan berupa foto Paus Fransiskus.
Menurut informasi yang diperoleh, rangkaian doa dan penghormatan ini telah dimulai sejak Selasa (22/4/2025) dan akan berlangsung hingga Kamis (24/4/2025). Sesi kunjungan dibagi menjadi dua setiap harinya, yaitu sesi pagi pukul 10.00-12.00 WIB dan sesi sore pukul 14.00-17.00 WIB. Kedutaan Besar Vatikan menjadi tempat bagi umat Katolik Indonesia untuk mengenang Paus Fransiskus, sosok pemimpin yang dikenal karena perhatiannya terhadap kemanusiaan, dialog antaragama, dan keadilan sosial.
Kehadiran warga di Kedutaan Besar Vatikan merupakan wujud penghormatan dan cinta mendalam kepada Paus Fransiskus. Mereka datang untuk berdoa, menuliskan pesan duka, dan mengenang jasa-jasa Paus yang telah memberikan inspirasi dan harapan bagi banyak orang di seluruh dunia. Suasana duka dan khidmat di Kedutaan Besar Vatikan menjadi cerminan dari kesedihan yang dirasakan oleh umat Katolik dan masyarakat Indonesia atas kepergian seorang pemimpin yang sangat dihormati.