Derbi Milan di Coppa Italia: Pertarungan Taktik dan Gengsi Dua Pelatih yang Bersitegang

Pertandingan sengit antara Inter Milan dan AC Milan dalam leg kedua semifinal Coppa Italia bukan hanya sekadar perebutan tiket final. Laga yang mempertemukan dua rival sekota ini juga menjadi ajang adu strategi dan gengsi antara dua pelatih, Simone Inzaghi dan Sergio Conceicao, yang dikabarkan memiliki hubungan yang kurang harmonis.

Kedua tim akan kembali beradu taktik setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama. Gol dari Tammy Abraham bagi Milan berhasil dibalas oleh Hakan Calhanoglu dari Inter, menyisakan drama yang akan ditentukan di pertandingan penentuan.

Menurut laporan dari media Italia, Gazzetta dello Sport, keretakan hubungan antara Inzaghi dan Conceicao berawal dari pertemuan di Liga Champions dua tahun silam. Kala itu, Inter Milan yang dilatih Inzaghi berhasil menyingkirkan FC Porto asuhan Conceicao di babak 16 besar. Insiden puncaknya terjadi ketika Conceicao menolak menjabat tangan Inzaghi usai pertandingan leg kedua, sebuah gestur yang menandakan ketegangan di antara keduanya.

Perselisihan ini kemudian berlanjut hingga pertemuan terakhir kedua tim di leg pertama semifinal Coppa Italia. Inzaghi sempat mengeluhkan keputusan wasit terkait potensi pelanggaran terhadap pemainnya, Kristjan Asllani, di pertandingan sebelumnya. Tak hanya itu, ia juga menyoroti keputusan penalti yang tidak diberikan kepada Marcus Thuram dalam sebuah laga Serie A.

Komentar Inzaghi tersebut kemudian ditanggapi oleh Conceicao dengan nada sinis. Ia menyebut bahwa Inzaghi mungkin mengharapkan tim yang lebih lemah, namun pada kenyataannya, ia menghadapi tim yang kuat. Balasan Conceicao ini semakin mempertegas adanya ketegangan dan perang urat syaraf di antara kedua pelatih.

Terlepas dari rivalitas dan ketegangan di antara kedua pelatih, pertandingan Derbi Milan ini diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi dan menarik untuk disaksikan. Milan memiliki catatan yang lebih baik dalam beberapa pertemuan terakhir, namun Inter Milan tentu tidak ingin menyerah begitu saja di hadapan pendukungnya sendiri.

Berikut adalah beberapa poin kunci menjelang pertandingan:

  • Performa Tim: Inter Milan dan AC Milan sama-sama menunjukkan performa yang cukup stabil di kompetisi domestik.
  • Taktik: Kedua pelatih dikenal memiliki gaya bermain yang berbeda. Inzaghi cenderung mengandalkan serangan balik cepat, sementara Conceicao lebih fokus pada penguasaan bola.
  • Pemain Kunci: Pertandingan ini akan menjadi panggung bagi para pemain bintang dari kedua tim, seperti Lautaro Martinez, Rafael Leao, dan Hakan Calhanoglu.

Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dan melaju ke final Coppa Italia? Jawabannya akan ditentukan di atas lapangan hijau.