Investasi Emas Meningkat, BSI Bukukan Kinerja Positif dengan Omzet Rp 28,7 Triliun

Kinerja Bisnis Emas BSI Melesat Seiring Minat Investasi Masyarakat yang Meningkat

Minat masyarakat yang terus meningkat terhadap investasi emas turut mendongkrak kinerja bisnis bullion bank di PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank dengan kepemilikan saham negara ini berhasil mencatatkan total aset emas sebesar 17,5 ton melalui model bisnis bullion bank.

Senior Vice President Wealth Management BSI, Asri Natanegara, mengungkapkan bahwa saat ini BSI telah mengimplementasikan dua model bisnis utama dalam ranah bullion bank, yaitu layanan penitipan emas dan trading (jual beli emas).

"Saat ini, BSI memiliki hampir 17,5 ton emas, dengan total omzet mencapai Rp 28,7 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 12,8 triliun berasal dari bisnis cicil emas dan gadai emas, yang mengalami pertumbuhan hampir 78%," ujar Asri dalam konferensi pers pra-penyelenggaraan BSI GIFS 2025 di Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).

Asri menjelaskan lebih lanjut bahwa ketidakpastian dalam kondisi perekonomian saat ini menjadi faktor pendorong utama bagi nasabah untuk beralih ke instrumen investasi emas.

"Kami melihat tren bahwa kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian mendorong minat nasabah untuk beralih ke instrumen safe haven. Selain instrumen likuiditas jangka pendek seperti tabungan, deposito, dan pasar uang, banyak nasabah yang mulai melirik emas," tambahnya.

Selain pembiayaan emas, BSI juga menawarkan layanan tabungan emas melalui bullion bank. Hal ini memungkinkan nasabah untuk memiliki tabungan emas dan melakukan pencetakan emas melalui ATM.

"Kami memberikan kemudahan dengan menyediakan emas mulai dari ukuran gram kecil. Jika dulu investasi emas identik dengan pembelian 100 atau 200 gram, kini di BSI kami menawarkan ritelisasi emas yang lebih terjangkau," pungkasnya.

Dengan inovasi dan layanan yang komprehensif, BSI terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan investasi emas masyarakat dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri perbankan syariah.

Layanan Investasi Emas BSI :

  • Tabungan Emas: Memungkinkan nasabah menabung emas dengan nominal kecil dan melakukan pencetakan emas melalui ATM.
  • Cicil Emas: Memberikan fasilitas pembiayaan untuk pembelian emas secara bertahap.
  • Gadai Emas: Menyediakan solusi keuangan dengan menjaminkan emas yang dimiliki.
  • Trading Emas: Memfasilitasi jual beli emas secara langsung.
  • Titipan Emas: Layanan penyimpanan emas yang aman dan terpercaya.

BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan produk investasi emas yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, BSI dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.