Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh komplotan bersenjata api di Tangerang berakhir dengan kegagalan. Salah seorang pelaku, YP (34), mengalami nasib sial setelah tercebur ke dalam got saat berusaha melarikan diri dari kejaran warga. Insiden ini terjadi setelah aksi mereka dipergoki oleh seorang petugas keamanan setempat.

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kejadian bermula ketika seorang sekuriti rumah kos berinisial Y, melihat dua orang yang mencurigakan berada di area parkir. Kecurigaan Y muncul karena kedua orang tersebut terlihat seperti sedang mengincar salah satu sepeda motor yang terparkir di area kos.

"Saksi kemudian berinisiatif menutup sebagian gerbang kos dan meneriaki kedua pelaku sebagai maling," ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan.

Teriakan tersebut membuat kedua pelaku panik dan berupaya melarikan diri. Namun, nasib kurang baik menimpa YP. Saat mencoba kabur dengan sepeda motor, ia kehilangan kendali dan terjatuh ke dalam selokan yang berada di depan rumah kos. Akibat kepanikan tersebut, YP bahkan sempat melepaskan tembakan ke udara sebanyak lima kali. Tindakan ini dilakukan saat ia sudah terkepung oleh warga yang marah.

"Pelaku menembakkan senjata api tersebut kurang lebih 5 kali ke udara," jelas Ade Ary.

Selain melepaskan tembakan, YP juga sempat mengarahkan senjatanya ke arah warga. Namun, amukan massa yang semakin beringas membuat YP menjadi bulan-bulanan. Beruntung, anggota Polsek Kelapa Dua segera tiba di lokasi dan berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa. YP kemudian dilarikan ke RS Mitra Keluarga Pagedangan untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap H, rekan YP yang berhasil melarikan diri saat kejadian.