Ratusan umat Katolik di Magelang, Jawa Tengah, memadati Gereja Santo Ignatius yang bersejarah untuk mengikuti misa requiem sebagai penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Misa yang diadakan pada hari Rabu, 23 April 2025, menjadi momen refleksi dan doa bersama bagi kepergian pemimpin spiritual umat Katolik sedunia.

Misa yang dimulai tepat pukul 18.00 WIB dipimpin langsung oleh Kepala Paroki Gereja St. Ignatius, Rama Alip Suwito Pr. Suasana khidmat terasa sejak awal, dengan umat yang hadir membawa foto Paus Fransiskus sebagai simbol kehadiran dan kecintaan mereka. Beberapa umat bahkan mencetak foto berukuran besar, mengingatkan pada potret tokoh-tokoh penting yang sering dipajang di ruang publik.

Rama Alip Suwito Pr, dalam khotbahnya, menyampaikan bahwa misa requiem ini merupakan wujud cinta dan penghormatan umat kepada Paus Fransiskus. Beliau menekankan keteladanan Paus dalam membela kaum tertindas dan menyuarakan perdamaian. Rama Alip mencontohkan bagaimana Paus Fransiskus secara konsisten menyerukan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera, menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan yang melampaui batas-batas agama.

"Ini adalah cara kami mencintai Bapa Suci," ujar Rama Alip. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Keuskupan Agung Semarang kepada seluruh paroki untuk menyelenggarakan doa bersama mengenang Paus Fransiskus.

Umat yang hadir pun tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian misa. Mereka mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok pemimpin yang sederhana, progresif, dan dekat dengan umat. Harapan pun dipanjatkan agar penggantinya kelak dapat meneruskan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh Paus Fransiskus.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus, yang menjabat sebagai Paus ke-266, meninggal dunia pada hari Senin, 21 April 2025, di Vatikan pada usia 88 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia.

• Paus Fransiskus terpilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013
• Paus Fransiskus meninggal pada 21 April 2025
• Misa requiem diadakan di Gereja Santo Ignatius, Magelang
• Misa requiem diadakan sebagai tindak lanjut dari instruksi Keuskupan Agung Semarang

Gereja Santo Ignatius sendiri, tempat misa requiem ini diadakan, memiliki sejarah panjang. Berdiri selama 125 tahun, gereja ini menjadi saksi bisu perjalanan iman umat Katolik di Magelang dan sekitarnya. Misa requiem untuk Paus Fransiskus menjadi bagian dari sejarah panjang gereja ini, menandai momen penting dalam kehidupan umat Katolik di Indonesia.