Polresta Serang Kota Gelar Pembinaan Intensif Bagi Pelajar Terlibat Tawuran: Dari Salat Subuh Hingga Penguatan Mental

Polresta Serang Kota mengambil langkah proaktif dalam menangani kasus tawuran yang melibatkan pelajar dengan menggelar serangkaian pembinaan intensif. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (23/4/2025) ini bertujuan untuk memberikan efek jera sekaligus menanamkan nilai-nilai positif kepada para remaja yang terlibat.

Kegiatan pembinaan dimulai sejak dini hari, pukul 05.00 WIB, dengan pelaksanaan Salat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Hukkam yang berada di kompleks Polresta Serang Kota. Partisipasi aktif dari para pelajar dalam ibadah ini diharapkan dapat membuka hati dan pikiran mereka untuk menerima perubahan positif.

Setelah itu, para pelajar mendapatkan pelatihan baris-berbaris yang dipimpin langsung oleh Wakapolresta Serang Kota AKBP Winarno. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kekompakan, dan rasa tanggung jawab. Pembinaan fisik ini dilanjutkan dengan lari siang untuk memacu semangat dan ketahanan fisik para pelajar.

Tak hanya pembinaan fisik, Polresta Serang Kota juga memberikan perhatian serius pada pembentukan karakter dan mental para pelajar. Setelah berolahraga, mereka mendapatkan siraman rohani dengan membaca Surat Yasin bersama-sama dan mendengarkan tausiah yang menyentuh hati. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para pelajar.

Guna mempererat hubungan antara polisi dan pelajar, diadakan juga kegiatan makan bersama. Momen ini menjadi ajang bagi para anggota Polresta Serang Kota untuk berinteraksi secara lebih dekat dengan para pelajar, memberikan nasihat, dan memotivasi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, Polresta Serang Kota juga memberikan perhatian pada penampilan para pelajar dengan mengadakan kegiatan cukur rambut. Hal ini dilakukan untuk menanamkan pentingnya kerapian dan kebersihan diri sebagai bagian dari kedisiplinan.

Acara pembinaan ini juga diisi dengan bimbingan iman dan takwa yang disampaikan langsung oleh AKBP Winarno. Dalam kesempatan tersebut, Winarno menekankan dampak negatif tawuran bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Ia juga mengajak para pelajar untuk merenungkan perbuatan mereka dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

"Saya ingin menyampaikan bahwa tindakan yang kalian lakukan bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik keluarga serta sekolah kalian," tegas Winarno.

Winarno menambahkan bahwa Polresta Serang Kota tidak hanya bertindak secara hukum, tetapi juga berupaya melakukan pendekatan pembinaan agar para pelajar dapat memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi para pelajar untuk introspeksi dan berubah menjadi pribadi yang lebih positif.

Kegiatan pembinaan diakhiri dengan penyerahan para pelajar kepada orang tua masing-masing pada pukul 17.00 WIB. Polresta Serang Kota berharap para pelajar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai hidup baru yang lebih baik dan membanggakan keluarga serta masyarakat.