Penipuan Berkedok Travel Fair Marak di WhatsApp, Masyarakat Diimbau Waspada
Modus penipuan daring dengan kedok travel fair semakin meresahkan. Para pelaku memanfaatkan grup-grup WhatsApp (WA) untuk menjerat korban dengan iming-iming voucher dan paket perjalanan menggiurkan.
Baru-baru ini, penipuan yang mencatut nama Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) viral di media sosial. Salah satu contohnya adalah unggahan di Facebook yang memperlihatkan tangkapan layar grup WA palsu bernama "Astindo Travel Fair 2025".
Modus Operandi Penipuan
Dalam grup WA tersebut, seorang oknum yang mengaku sebagai 'Admin' bernama Azizah berperan memandu anggota grup untuk mendapatkan berbagai keuntungan palsu, termasuk voucher dan paket perjalanan gratis. Korban kemudian diberikan serangkaian tugas yang disebut sebagai "PROJECT 1".
Tugas ini biasanya berupa permintaan untuk membagikan foto dan nama destinasi wisata favorit atau tempat wisata populer di daerah masing-masing. Sebagai imbalan atas penyelesaian tugas, peserta dijanjikan hadiah berupa voucher senilai Rp 30 ribu. Untuk mencairkan voucher tersebut, korban diarahkan untuk menghubungi admin secara pribadi.
Selanjutnya, korban akan diminta untuk melakukan deposit sejumlah uang sebagai syarat untuk mengklaim hadiah voucher. Nominal deposit ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, hingga akhirnya uang tersebut dibawa kabur oleh pelaku penipuan.
Klarifikasi ASTINDO
Menanggapi maraknya penipuan ini, Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, menegaskan bahwa pihaknya sebagai penyelenggara resmi ASTINDO Travel Fair selalu mengumumkan acara tersebut melalui kanal media sosial resmi. ASTINDO tidak pernah menggunakan grup WA untuk promosi.
"Kami beritahukan secara resmi bahwa kami hanya menyelenggarakan ASTINDO Travel Fair secara langsung atau daring atau tatap muka pada suatu ruang pertemuan atau function room dan diselenggarakan hanya dalam kurun waktu 3-4 hari, seperti yang baru kami lakukan pada tanggal 20-23 Februari 2025 yang lalu di ICE BSD Tangerang," ujar Pauline.
ASTINDO juga tidak pernah membuat grup chat di media komunikasi online manapun (WhatsApp, Telegram, Wechat, Viber) untuk mempromosikan dan menjual produk berupa paket tur, tiket pesawat, voucher hotel, dan produk wisata lainnya.
Selain itu, ASTINDO tidak pernah memberikan imbalan uang untuk melakukan review di Google. Pauline juga menegaskan bahwa ASTINDO tidak mengadakan program promosi produk wisata dengan metode cicilan atau top up di luar saat penyelenggaraan ASTINDO Travel Fair.
Pauline mengimbau masyarakat dan para agen perjalanan untuk selalu waspada dan mengabaikan penawaran yang mengatasnamakan ASTINDO atau ASTINDO Travel Fair di luar kanal resmi, karena diyakini sebagai penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayai penawaran yang menggiurkan, terutama yang datang dari sumber yang tidak jelas.