Infrastruktur Ibu Kota Nusantara Siap Sambut Kedatangan ASN

Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berbenah diri menyambut rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Otorita IKN dalam sebuah rapat kerja dengan Komisi II DPR RI memaparkan berbagai infrastruktur yang telah siap digunakan. Fokus utama pembangunan IKN adalah menciptakan pusat pemerintahan dan ekonomi yang terintegrasi dengan ekosistem pendukung yang lengkap.

Infrastruktur Utama yang Siap Digunakan:

  • Kawasan Perkantoran Pemerintah:

    • Kompleks Istana: Meliputi Istana Negara, Istana Garuda, lapangan upacara, dan bangunan Sekretariat Presiden telah beroperasi penuh.
    • Kompleks Kementerian Koordinator (Kemenko): Mampu menampung hingga 9.465 pegawai, ditargetkan rampung pada Juni 2025.
    • Kompleks Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg): Dijadwalkan selesai pada Juni 2025.
    • Fasilitas Penunjang: Minimarket, restoran, ATM, vending machine, dan kantor pos telah tersedia untuk mendukung aktivitas perkantoran.
  • Hunian:

    • Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM): 36 unit telah siap huni.
    • Rusun ASN: 17 tower telah berfungsi.
    • Rusun Paspampres: 5 tower telah beroperasi.
    • Rusun Polri: 2 tower telah siap digunakan.
    • Rusun BIN: 2 tower juga telah selesai dibangun.
  • Proyeksi Hunian Tambahan:

    • Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang membangun 47 tower Rusun ASN dengan progres 90 persen dan target selesai Juni 2025. Rusun ini akan menampung 8.410 pegawai.
    • Otorita IKN merencanakan pembangunan 30 tower ASN tambahan hingga tahun 2028 untuk menampung sekitar 5.400 pegawai.
  • Transportasi:

    • Bus Listrik menjadi moda transportasi utama bagi pegawai Otorita IKN, dengan 4 rute dan 10 unit bus yang beroperasi sejak September 2024.
    • Waktu tempuh dari kompleks hunian ASN 1 ke kantor kurang dari 10 menit dengan jarak sekitar 3 kilometer.
  • Penyediaan Air Bersih:

    • Sumber air baku berasal dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku.
    • Terdapat 21 embung, 4 kolam retensi, 1 IPA berkapasitas 300 lps, bangunan reservoir induk berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik, serta jaringan pipa transmisi (15,87 km), interkoneksi (9,75 km), dan distribusi (22,633 km) di KIPP.
  • Sarana dan Prasarana Sosial:

    • Fasilitas Kesehatan: RS Hermina, RS Mayapada, RS UPT Kementerian Kesehatan di dalam KIPP, serta 2 rumah sakit dan 7 Puskesmas di sekitar KIPP.
    • Fasilitas Pendidikan: 2 sekolah dasar dan 1 sekolah menengah pertama di sekitar KIPP.
    • Fasilitas Peribadatan: 5 masjid fungsional tersebar di KIPP.

Otorita IKN menyampaikan optimisme bahwa dengan infrastruktur yang terus dikembangkan, pemindahan ASN ke IKN akan berjalan lancar dan menciptakan lingkungan kerja serta hunian yang nyaman dan terintegrasi.