Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan Pria yang Ditemukan dalam Karung di Tangerang
Aparat kepolisian berhasil menangkap seorang terduga pelaku terkait kasus penemuan mayat pria dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Tangerang. Penangkapan dilakukan pada hari Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang.
"Penangkapan dilakukan sekitar jam 16.00 WIB di Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim.
Terduga pelaku, yang diketahui berinisial N alias R, kini diamankan oleh Unit II Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif. Pihak kepolisian saat ini masih belum memberikan keterangan resmi terkait motif pembunuhan serta hubungan antara pelaku dan korban.
Penemuan mayat pria dalam karung ini sebelumnya menggemparkan warga Batuceper, Kota Tangerang, pada hari Selasa, 22 April 2025. Jasad korban ditemukan di sebuah got di Jalan Daan Mogot KM 21 sekitar pukul 08.15 WIB.
Kapolres Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga. Polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa korban adalah seorang pria yang belum teridentifikasi.
"Polsek Batu Ceper mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Daan Mogot KM. 21 Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, telah ditemukan jasad seorang pria di dalam karung," ujar Zain Dwi Nugroho saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang.
Selain itu, polisi juga menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, terutama di bagian kepala dan tangan.
"Saat ini identitasnya belum diketahui, berarti masih Mister X dan dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan," kata dia.
Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan detail lengkap kejadian pembunuhan tersebut. Identitas korban juga masih dalam proses identifikasi.