Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan Puluhan Turis, PM Modi Percepat Kepulangan

Kashmir kembali berduka setelah serangan bersenjata menargetkan rombongan turis di kawasan wisata Pahalgam. Insiden tragis ini merenggut nyawa puluhan orang dan memaksa Perdana Menteri India, Narendra Modi, untuk mempercepat kepulangannya dari kunjungan ke Arab Saudi.

Detail Serangan

Serangan terjadi di Pahalgam, sebuah kawasan wisata populer yang terletak sekitar 90 kilometer dari Srinagar. Kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke arah wisatawan, menyebabkan kepanikan dan jatuhnya korban jiwa. Seorang pemandu wisata yang tiba di lokasi kejadian setelah mendengar suara tembakan menuturkan pemandangan mengerikan, dengan beberapa orang tergeletak di tanah.

Jumlah korban tewas dilaporkan mencapai sedikitnya 26 orang. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, namun pemberontak di wilayah mayoritas Muslim Kashmir telah lama berjuang untuk kemerdekaan atau bergabung dengan Pakistan.

Reaksi dan Tindakan Pemerintah

PM Modi mengecam keras serangan tersebut dan berjanji untuk menyeret para pelaku ke pengadilan. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan tekad India untuk memerangi terorisme.

Akibat insiden ini, Modi mempercepat kepulangannya dari Arab Saudi, di mana ia telah melakukan pembicaraan bilateral dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman. Putra Mahkota Saudi juga mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada India.

Para pemimpin oposisi India turut menyampaikan kesedihan dan kecaman atas serangan tersebut. Sonia Gandhi, pemimpin senior partai Kongres, menyebut serangan itu sebagai "tindakan pengecut" dan menyerukan persatuan nasional melawan terorisme.

Perburuan Pelaku dan Dampak Terhadap Pariwisata

Pasukan keamanan India melancarkan operasi perburuan besar-besaran untuk menangkap para pelaku serangan. Insiden ini menjadi serangan paling mematikan terhadap warga sipil di Kashmir sejak tahun 2000.

Serangan ini juga berdampak signifikan terhadap industri pariwisata Kashmir. Wisatawan bergegas meninggalkan kawasan itu, dan hotel-hotel melaporkan lonjakan pembatalan pemesanan. Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, menyebut insiden ini sebagai "eksodus tamu-tamu kami".

Kutukan Internasional

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengutuk serangan tersebut dan menjanjikan dukungan penuh kepada India dalam memerangi terorisme. Ia menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.

Daftar Poin Penting:

  • Serangan bersenjata menargetkan wisatawan di Pahalgam, Kashmir.
  • Sedikitnya 26 orang tewas dalam serangan tersebut.
  • PM Modi mempercepat kepulangannya dari Arab Saudi.
  • Pasukan keamanan India melancarkan operasi perburuan pelaku.
  • Industri pariwisata Kashmir terpukul akibat serangan ini.
  • Donald Trump mengutuk serangan tersebut dan menjanjikan dukungan kepada India.