PT Timah Tuntaskan Pembelian Kembali Surat Utang, Perkuat Fundamental Bisnis
PT Timah Tuntaskan Pembelian Kembali Surat Utang, Perkuat Fundamental Bisnis
PT Timah Tbk (TINS) telah berhasil menyelesaikan pembelian kembali seluruh Surat Utang Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) I Tahun 2022 senilai Rp391,25 miliar. Aksi korporasi ini menandai langkah strategis perusahaan dalam mengoptimalkan struktur modal dan memperkuat fundamental bisnis di tengah dinamika industri pertambangan global yang penuh tantangan. MTN tersebut, yang diterbitkan pada 5 Oktober 2022 dengan nilai total Rp626 miliar dan peringkat idA (single A) dari PEFINDO, memiliki tenor 3 tahun dan tingkat kupon 7,20% per tahun. Pembelian kembali ini dilakukan sebelum jatuh tempo pada 5 Oktober 2025.
Keputusan PT Timah untuk melakukan buyback ini didorong oleh kinerja keuangan yang positif dan terus membaik. Hingga September 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp8,25 triliun, EBITDA Rp2,08 triliun, dan laba bersih Rp908,81 miliar. Sebelumnya, pada 29 November 2024, PT Timah telah melakukan buyback sebagian MTN senilai Rp234,75 miliar. Dengan demikian, seluruh MTN telah dibeli kembali oleh perusahaan.
Division Head Corporate Secretary PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan, menjelaskan bahwa strategi buyback ini merupakan bagian integral dari pengelolaan keuangan perusahaan yang berkelanjutan. "Buyback MTN ini bertujuan untuk mengoptimalkan struktur modal dan mengurangi beban bunga," ujar Rendi dalam keterangan resmi pada Jumat (7/3/2025). Ia menambahkan bahwa dana sebesar Rp395,87 miliar, yang terdiri dari pokok MTN (Rp391,25 miliar) dan bunga (Rp4,62 miliar), telah ditransfer ke rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 3 Maret 2025. Sumber dana berasal dari kas internal perusahaan.
Rendi lebih lanjut menekankan bahwa langkah ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan PT Timah ke depannya, terutama dalam hal penghematan bunga (interest saving) dan perbaikan rasio keuangan. "Upaya peningkatan kinerja keuangan ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga komitmen perusahaan dalam menjaga integritas dan akuntabilitas," tegas Rendi. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan.
Dengan selesainya buyback MTN ini, PT Timah akan fokus pada optimalisasi portofolio investasi dan mengeksplorasi peluang pengembangan bisnis lainnya. Prioritas utama perusahaan adalah melanjutkan rencana strategis jangka panjang yang telah disusun dan memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Langkah ini menunjukkan komitmen PT Timah dalam menjaga kesehatan keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.
Berikut poin-poin penting dari aksi buyback MTN PT Timah:
- Nilai total MTN yang dibeli kembali: Rp391,25 miliar
- Tanggal penerbitan MTN: 5 Oktober 2022
- Nilai total MTN yang diterbitkan: Rp626 miliar
- Tenor MTN: 3 tahun
- Tingkat kupon: 7,20% per tahun
- Sumber dana buyback: Kas internal PT Timah
- Tujuan buyback: Mengoptimalkan struktur modal dan mengurangi beban bunga
- Dampak yang diharapkan: Peningkatan kinerja keuangan dan penguatan fundamental bisnis