Halte Transjakarta Cakung Terancam Runtuh Akibat Aksi Pencurian dan Minimnya Perawatan

Halte Transjakarta di Cakung: Terbengkalai Akibat Pencurian dan Minimnya Perawatan

Sejumlah halte Transjakarta di sepanjang Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Aksi pencurian besi yang terus berulang dan kurangnya perawatan dari pihak terkait, telah menyebabkan beberapa halte menjadi terbengkalai dan membahayakan para pengguna.

Kondisi paling memprihatinkan terlihat pada halte di kawasan Tipar Cakung. Halte yang baru dibangun sekitar dua tahun lalu ini, kini kondisinya rusak parah akibat aksi pencurian. Besi-besi penyangga dan bagian penting lainnya telah hilang, meninggalkan hanya rangka yang berkarat dan membahayakan. Seorang pedagang soto di sekitar lokasi, Adi (41), mengungkapkan bahwa halte tersebut bahkan belum sempat beroperasi sebelum menjadi sasaran pencurian.

Warga sekitar mengeluhkan bahwa kondisi ini telah berlangsung lama tanpa adanya tindakan perbaikan yang berarti. Mereka menyayangkan kurangnya perhatian terhadap fasilitas publik yang seharusnya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Adi menambahkan bahwa hanya jembatan penyeberangan orang (JPO) yang pernah mendapatkan perbaikan, sementara halte-halte dibiarkan rusak.

Siswanto (62), warga lainnya, mengungkapkan bahwa para penumpang kini terpaksa menunggu bus di bawah halte yang rusak karena lantai dan struktur halte yang hilang dicuri. Kondisi ini semakin diperparah dengan tidak adanya petugas yang menjaga halte. Dulu, saat masih ada petugas, kondisi halte relatif aman. Namun, setelah tidak ada penjagaan, aksi pencurian semakin merajalela.

Keluhan mengenai rusaknya halte Transjakarta di Cakung ini juga telah menjadi viral di media sosial. Banyak pengguna media sosial yang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kondisi halte yang terbengkalai dan membahayakan. Salah satu akun di Twitter, @txttransportasi, mempertanyakan komitmen Transjakarta dan Dinas Perhubungan untuk memperbaiki halte-halte yang rusak di sepanjang jalan Pulogadung-Cakung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, setidaknya ada 13 halte Transjakarta di sepanjang Jalan Raya Bekasi, Cakung, yang kondisinya rusak parah. Halte-halte tersebut tersebar di beberapa titik, seperti Halte United Tractor, Tipar Cakung, Pasar Cakung, Cakung Cilincing, Raya Bekasi Pulogebang, dan Ujung Menteng. Besi pijakan anak tangga dan lantai ruang tunggu penumpang telah hilang, hanya menyisakan rangka besi yang rapuh. Kaca di ruang tunggu dan loket juga sudah tidak ada, dan dinding halte dipenuhi coretan vandalisme serta semak-semak liar.

Kondisi ini tentu sangat disayangkan, mengingat halte Transjakarta merupakan fasilitas publik yang penting bagi mobilitas warga Jakarta. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki halte-halte yang rusak dan meningkatkan keamanan agar aksi pencurian tidak terulang kembali. Pemeliharaan rutin dan pengawasan yang ketat sangat dibutuhkan untuk menjaga fasilitas publik ini agar tetap berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.