Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus N alias R (23), pelaku pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di kawasan Batuceper, Tangerang. Penangkapan dilakukan di sebuah rumah kontrakan tempat pelaku bersembunyi.

Berdasarkan rekaman video penangkapan, terlihat petugas kepolisian mendatangi sebuah rumah kontrakan. Setelah beberapa saat melakukan pengintaian, petugas mendobrak pintu kontrakan dan mendapati N sedang tertidur pulas. Pelaku tampak terkejut dengan kedatangan polisi dan tidak melakukan perlawanan saat diamankan.

Kombes Ade Ary Syam, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan motif pembunuhan tersebut. Menurutnya, pelaku dan korban terlibat masalah pekerjaan di sebuah konveksi. "Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," jelas Kombes Ade Ary Syam.

AKBP Abdul Rahim, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa penangkapan dilakukan pada pukul 16.00 WIB di kawasan Penunggangan utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pihak kepolisian memastikan bahwa N merupakan pelaku tunggal dalam kasus ini.

Penemuan mayat korban bermula ketika warga sekitar mencium bau tidak sedap di sekitar Jalan Daan Mogot Km 21, wilayah hukum Polsek Batuceper, pada Selasa (22/4). Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari sebuah karung yang berada di pinggir got. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa korban diperkirakan berusia antara 20 hingga 30 tahun. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka terbuka pada kepala dan tangan kanan korban.

"Pada pemeriksaan luar diketahui pada mayat korban di temukan beberapa luka terbuka pada kepala dan tangan kanan," jelas Kombes Zain.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi lengkap dari RSUD Kabupaten Tangerang untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Kombes Zain juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi Polres Metro Tangerang Kota guna membantu proses identifikasi.