Strategi Dokter Cegah Iritasi Akibat Penggunaan Pembalut Saat Menstruasi
Penggunaan pembalut saat menstruasi adalah hal yang tak terhindarkan bagi sebagian besar wanita. Namun, ketidaknyamanan dan risiko iritasi pada area sensitif seringkali menjadi keluhan umum.
Dokter spesialis obsteri dan ginekologi, dr. Beelonie, BMedSc, Sp.OG-KFER, memberikan panduan praktis untuk meminimalkan risiko iritasi akibat pemakaian pembalut. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah pemilihan celana dalam yang tepat. Ukuran dan bahan celana dalam berperan krusial dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan area kewanitaan selama menstruasi.
Menurut dr. Beelonie, celana dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat dapat menyebabkan pembalut tidak terpasang dengan sempurna. Kondisi ini dapat menimbulkan gesekan berlebihan pada kulit, yang berujung pada iritasi, lecet, bahkan luka.
Berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh dr. Beelonie:
- Pilih Ukuran yang Tepat: Pastikan celana dalam tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Celana dalam yang pas akan menahan pembalut dengan baik tanpa memberikan tekanan berlebih pada kulit.
- Perhatikan Bahan: Bahan celana dalam yang ideal adalah yang ringan dan memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Bahan-bahan seperti katun adalah pilihan yang baik karena memungkinkan kulit untuk bernapas dan mengurangi kelembaban.
- Hindari Bahan Sintetis: Bahan sintetis seperti nilon atau poliester cenderung menahan panas dan kelembaban, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Sebaiknya hindari penggunaan celana dalam berbahan sintetis selama menstruasi.
- Ganti Pembalut Secara Teratur: Mengganti pembalut secara teratur, setiap 4-6 jam atau lebih sering jika diperlukan, adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan mencegah iritasi. Pembalut yang terlalu penuh dapat menjadi sarang bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.
- Jaga Kebersihan Area Kewanitaan: Bersihkan area kewanitaan dengan air bersih dan sabun lembut setiap kali mengganti pembalut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum atau bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
- Keringkan Area Kewanitaan dengan Benar: Setelah membersihkan area kewanitaan, keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih. Pastikan area tersebut benar-benar kering sebelum mengenakan celana dalam dan pembalut.
- Pertimbangkan Pembalut yang Tepat: Pilihlah pembalut yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit Anda. Beberapa pembalut memiliki lapisan permukaan yang lebih lembut dan dirancang untuk mengurangi gesekan.
Dengan mengikuti tips ini, wanita dapat mengurangi risiko iritasi dan ketidaknyamanan saat menggunakan pembalut selama menstruasi. Jika iritasi tetap terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.