Indonesia: Negeri Kaya Emas, Ini Dia 6 Wilayah Penghasil Emas Terbesar
Harga emas yang sempat melonjak hingga menyentuh angka Rp 2 juta per gram telah menyoroti kekayaan sumber daya alam Indonesia, khususnya emas. Logam mulia ini, yang diproduksi oleh Antam, Galeri24, dan UBS di Pegadaian, semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan emas terbesar di dunia.
Berikut adalah enam wilayah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil emas utama, yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya:
- Kabupaten Mimika, Papua: Lokasi Tambang Grasberg, salah satu tambang emas terbesar di dunia, Mimika menyimpan cadangan emas sekitar 106,2 juta ons. Tambang ini mampu menghasilkan sekitar 240 kg emas murni setiap harinya. Meskipun sempat mengalami penurunan produksi akibat peralihan metode penambangan menjadi bawah tanah, Grasberg terus menunjukkan peningkatan produksi, dengan target 1,8 juta ons pada tahun 2023.
- Banyuwangi, Jawa Timur: Dikenal dengan nama Tambang Emas Tujuh Bukit (Tumpang Pitu) di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Tambang yang beroperasi sejak Desember 2016 ini memiliki cadangan emas yang signifikan, mencapai 702.000 ons di tambang terbuka dan sekitar 28 juta ons di tambang bawah tanah. Estimasi masa penambangan mencapai 40 tahun, dengan produksi pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 124.000 ons.
- Halmahera, Maluku Utara: Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Utara Halmahera memiliki estimasi cadangan sebesar 860 ribu ons atau setara dengan 26,9 ton emas. Mulai berproduksi pada Juli 1999, penambangan terbuka di Gosowong kini telah berakhir, menandai era baru dalam pengelolaan sumber daya emas di wilayah tersebut.
- Pujon, Kalimantan Tengah: Desa Pujon di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, dikenal sebagai 'Desa Emas' karena hampir seluruh masyarakatnya bermata pencaharian sebagai penambang emas. Meskipun cadangan emas diperkirakan mencapai 40 juta ton, penambangan masih dilakukan secara tradisional oleh masyarakat setempat.
- Sumbawa, Nusa Tenggara Barat: Tambang Batu Hijau di Kecamatan Jereweh dan Sekongkang, Kabupaten Sumba, telah beroperasi sejak tahun 2000. Dengan luas area mencapai 25.000 hektare, Batu Hijau terindikasi memiliki cadangan emas sebesar 9.190 juta ons dan telah memproduksi sekitar 8,7 juta ons emas sejak pertama kali beroperasi.
- Sumatra Utara: Pulau Sumatra, khususnya Sumatra Utara, memiliki tambang emas yang dikelola oleh PT Agincourt Resources (PTAR) dengan luas total 130.252 hektar. Hingga Juni 2023, PTAR memiliki total sumber daya sebesar 7,5 juta ons emas dan 72 juta ons perak, serta cadangan bijih sebesar 4,5 juta ons emas dan 39 juta ons perak.
Keenam wilayah ini menjadi bukti nyata potensi besar Indonesia dalam industri pertambangan emas. Pemanfaatan sumber daya ini secara berkelanjutan dan bertanggung jawab akan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat setempat.