Vatikan Tetapkan Sembilan Hari Masa Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Vatikan secara resmi mengumumkan masa berkabung selama sembilan hari untuk menghormati Paus Fransiskus yang wafat pada usia 88 tahun. Periode duka cita ini dimulai sejak pemakaman Paus pada tanggal 26 April dan akan berlangsung hingga 4 Mei. Selama masa berkabung, serangkaian acara doa khusus yang dikenal sebagai 'novemdiales' akan diadakan setiap hari di Basilika Santo Petrus.
Pengumuman ini disampaikan di tengah pertemuan para kardinal Katolik yang tengah membahas langkah-langkah selanjutnya pasca-wafatnya Paus Fransiskus. Salah satu agenda utama adalah persiapan konklaf, sebuah pertemuan tertutup para kardinal berusia di bawah 80 tahun yang bertujuan untuk memilih pengganti Paus. Meskipun tanggal pasti pelaksanaan konklaf belum ditetapkan, sesuai tradisi, konklaf harus diselenggarakan dalam kurun waktu 15 hingga 20 hari setelah kematian Paus. Proses pemilihan Paus baru ini akan menjadi momen penting bagi Gereja Katolik dalam menentukan arah kepemimpinan selanjutnya.
Beberapa agenda penting yang dilakukan selama masa berkabung antara lain:
- Novemdiales: Serangkaian misa dan doa yang berlangsung selama sembilan hari di Basilika Santo Petrus.
- Pertemuan Kardinal: Para kardinal berkumpul untuk membahas persiapan konklaf dan isu-isu penting lainnya.
- Persiapan Konklaf: Logistik dan protokol untuk konklaf sedang dipersiapkan secara matang. Termasuk didalamnya akomodasi para kardinal dan penjagaan keamanan.
- Refleksi dan Doa: Umat Katolik di seluruh dunia diimbau untuk merenungkan warisan Paus Fransiskus dan berdoa bagi Gereja Katolik.
Masa berkabung ini menjadi kesempatan bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk mengenang jasa-jasa Paus Fransiskus dan memberikan penghormatan terakhir. Sementara itu, Vatikan terus mempersiapkan diri untuk proses pemilihan Paus baru yang akan menentukan masa depan Gereja Katolik.