Kabar kurang sedap menerpa penyanyi Justin Bieber. Sejumlah orang terdekatnya mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait kondisi sang bintang yang diduga terjerat dalam sebuah aliran keagamaan yang meresahkan. Isu ini mencuat seiring dengan keputusan kontroversial Bieber untuk menjauh dari bisnis fesyen yang telah lama ia bangun.

Kekhawatiran ini salah satunya disuarakan oleh Ryan Good, sahabat lama sekaligus mantan road manager Bieber, yang juga merupakan salah satu pendiri dan direktur kreatif merek fesyen Drew House. Sumber yang dekat dengan TMZ mengabarkan bahwa Good mulai menjaga jarak setelah memutuskan untuk keluar dari Gereja Churchome di Beverly Hills, yang dipimpin oleh pendeta Judah Smith. Good merasa bahwa komunitas tersebut memiliki ciri-ciri yang menyerupai aliran sesat.

Kecurigaan Good semakin bertambah ketika Bieber menunjuk Smith, seorang pendeta tanpa pengalaman bisnis, sebagai anggota dewan direksi Drew House. Keputusan ini dinilai aneh dan semakin memicu kekhawatiran Good terhadap mantan sahabatnya. Puncak dari permasalahan ini terjadi ketika Bieber secara tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari Drew House, merek yang telah ia bangun dengan susah payah. Tak hanya itu, ia bahkan secara terbuka meminta para penggemarnya untuk tidak lagi mendukung Drew House.

"Saya, Justin Bieber, tidak lagi terlibat dalam merek ini. Drew House tidak mewakili saya, keluarga, atau kehidupan saya," tulis Bieber di media sosialnya. "Kalau kalian bersama saya, Justin Bieber yang manusiawi, jangan buang-buang uang untuk Drew House."

Pernyataan Bieber ini sontak memicu kehebohan di kalangan netizen. Banyak yang mempertanyakan kondisi mental pelantun Peaches itu. Terlebih lagi, belakangan ini Bieber sering mengunggah postingan-postingan aneh di media sosial, dan fotonya sempat viral karena tampak lelah dan kurang prima. Hal ini semakin diperparah dengan pengumuman pertunangan Selena Gomez, mantan kekasih Bieber, dengan Benny Blanco.

Kekhawatiran terhadap kondisi Bieber tidak hanya datang dari Ryan Good. Beberapa kolega Bieber lainnya juga merasakan hal yang sama. Salah seorang mantan rekan setimnya bahkan mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi Bieber yang terpuruk. "Melihatnya hancur seperti ini, seperti melihat seseorang yang kehilangan arah hidupnya," ujarnya.

"Dia tersesat. Tidak ada yang melindunginya, karena tidak ada orang di sekitarnya yang berani berkata 'tidak'. Sekali kamu berkata 'tidak', kamu langsung tersingkir."

Pihak Justin Bieber dengan cepat membantah rumor yang semakin liar tersebut. Dalam pernyataan kepada Page Six, perwakilan sang artis menyebut bahwa semua ini hanyalah clickbait murahan dari orang-orang kecewa yang sudah tidak bekerja sama dengan Bieber.

"Ini hanya kebodohan clickbait dari sumber anonim yang jelas kurang informasi," tegas perwakilan Bieber.

"Justin sedang menempa jalannya sendiri, dan cerita-cerita tidak akurat seperti ini tidak akan menghalanginya untuk tetap fokus menjalani hidup dengan benar."

Berikut adalah beberapa poin penting yang mencuat dari isu ini:

• Kekhawatiran orang terdekat Justin Bieber terkait dugaan keterlibatan dalam aliran keagamaan.
• Pengunduran diri Justin Bieber dari merek fesyen Drew House yang ia bangun sendiri.
• Permintaan Justin Bieber kepada penggemar untuk tidak mendukung Drew House.
• Kondisi mental Justin Bieber yang dipertanyakan oleh netizen.
• Bantahan dari pihak Justin Bieber terhadap rumor yang beredar.