Di tengah tekanan tenggat waktu tugas kuliah, Minha Zikriana, seorang mahasiswi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), menemukan solusi tak terduga saat listrik di rumahnya padam. Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (23/4/2025) pagi, ketika Minha sedang berjuang menyelesaikan tugas mata kuliah Marketing Information System yang harus dikumpulkan pada pukul 11.00 WIB.

"Saat saya mengerjakan, pukul 09.00 WIB itu listrik padam. Saya tunggu sampai 09.40 WIB masih belum nyala, saya merasa panik karena tugas belum selesai," ujar Minha, yang akrab disapa Minzi. Kepanikan Minzi semakin menjadi-jadi setelah menerima pemberitahuan dari PLN bahwa pemadaman akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.

Dalam situasi genting tersebut, Minzi berusaha mencari pertolongan dari teman-temannya, namun sebagian besar tidak berada di rumah atau tidak memungkinkan untuk membantu. Sempat terpikir untuk mengerjakan tugas di kantor Perpusda Kota Salatiga, namun jarak yang terlalu jauh membuatnya mengurungkan niat. Alternatif lain, yaitu kantor kecamatan, juga tidak memungkinkan karena Minzi merasa sungkan mengganggu aktivitas pegawai yang sedang bekerja.

Di tengah kebingungan, Minzi teringat akan Mapolsek Suruh. Dengan memberanikan diri, ia mendatangi kantor polisi tersebut dan menyampaikan maksudnya untuk menumpang mengerjakan tugas. Tanpa disangka, permintaannya disambut dengan baik oleh petugas kepolisian.

"Tidak menyangka juga, saat minta izin ke polisinya untuk kerjakan tugas ternyata sambutannya baik. Tadi diarahkan ruangan khusus juga, jadi nge-charger dan kerjakan tugasnya bisa lebih fokus," jelas Minzi dengan nada lega.

Kapolsek Suruh AKP Ari Parwanto, saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa membantu dan melayani masyarakat adalah bagian dari kewajiban anggota Polri. "Kantor polisi ini kan milik masyarakat juga, jadi kalau ada keperluan ya pasti kita bantu. Polri ada untuk masyarakat," tegasnya.

Berkat bantuan tak terduga dari Polsek Suruh, Minzi akhirnya berhasil menyelesaikan tugas kuliahnya meskipun sedikit terlambat. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas keramahan dan bantuan yang diberikan oleh para petugas kepolisian.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

• Pemadaman Listrik: Pemadaman listrik yang terjadi di rumah Minzi menjadi penyebab utama kesulitan dalam menyelesaikan tugas kuliah.
• Inisiatif Mencari Bantuan: Minzi aktif mencari solusi dengan menghubungi teman-teman dan mempertimbangkan berbagai tempat untuk mengerjakan tugas.
• Keramahan Polsek Suruh: Respon positif dan bantuan yang diberikan oleh Polsek Suruh menjadi kunci keberhasilan Minzi menyelesaikan tugas.
• Pelayanan Masyarakat oleh Polri: Kejadian ini mencerminkan komitmen Polri dalam melayani dan membantu masyarakat, bahkan dalam situasi yang tidak biasa.

Kejadian ini menjadi bukti bahwa bantuan bisa datang dari tempat yang tak terduga, dan keramahan serta kepedulian dapat meringankan beban orang lain.