Pensiunan Inggris Ungkap Identitas Transgender di Usia Senja: Kisah Panjang Penerimaan Diri

Perjalanan Panjang Menuju Penerimaan Diri: Samantha Wolsey Ungkap Identitas Transgender di Usia 69 Tahun

Samantha Wolsey, seorang pensiunan asal Inggris, telah membuat pengakuan yang mengubah hidupnya: di usia 69 tahun, ia secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang wanita transgender. Keputusan ini merupakan puncak dari perjuangan panjang selama puluhan tahun untuk menerima dan mengekspresikan identitas gendernya yang sejati, sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan, penolakan, dan akhirnya, penerimaan.

Kisah Samantha dimulai sejak masa kecilnya. Pada usia enam tahun, ia pertama kali merasakan kegembiraan saat mengenakan gaun, sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan baginya. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Respon negatif dari ayahnya membuatnya takut dan terpaksa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. Bahkan, ia sempat di bawa ke psikiater untuk menjalani terapi kejut listrik yang akhirnya di tolak.

Di tahun 1978, Samantha bertemu dan menikah dengan Denise, mereka membangun rumah tangga bersama. Setelah menikah Samantha mengungkapkan bahwa ia suka berdandan sebagai perempuan, Denise awalnya tidak percaya. Seiring berjalannya waktu, Samantha mulai mengekspresikan diri dengan mengenakan pakaian wanita secara bertahap. Namun, penerimaan dari lingkungan sekitar tidak selalu positif. Pada tahun 1990-an, saat menghadiri acara amal dengan berpenampilan sebagai wanita, ia menjadi korban kekerasan fisik, meninggalkan luka traumatis yang memaksanya kembali menyembunyikan identitasnya.

Titik balik terjadi pada tahun 2010, ketika Samantha dan Denise berlibur ke Spanyol. Denise secara mengejutkan membawa koper yang penuh dengan pakaian wanita untuk Samantha. Selama beberapa tahun berikutnya, mereka menikmati liburan bersama di berbagai negara seperti Spanyol, Yunani, dan Turki, di mana Samantha merasa lebih bebas untuk mengekspresikan dirinya. Sayangnya, kebahagiaan itu tidak berlangsung selamanya. Pada tahun 2014, Denise didiagnosis dengan tumor di dada dan sindrom paraneoplastik dan dirawat di fasilitas perawatan. Samantha selalu mengunjungi Denise.

Pada tahun 2020, Samantha pindah ke apartemen khusus di area Wigan untuk lebih dekat dengan Denise dan menghemat biaya. Di lingkungan inilah ia merasa cukup aman untuk kembali berdandan sebagai wanita, untuk pertama kalinya sejak kejadian traumatis di tahun 1990-an. Pada tahun 2023, salah seorang staf di apartemen menyarankannya untuk menjadi dirinya sendiri, sebuah saran yang mengubah hidupnya.

Sejak saat itu, Samantha tampil sepenuhnya sebagai dirinya. Pihak apartemen bahkan mengadakan sesi tanya jawab untuk membantu penghuni lain memahami proses transisinya. Tahun lalu, ia secara resmi mengganti namanya menjadi Samantha Wolsey. Kini, ia menikmati masa pensiunnya dengan berdandan, merawat kuku, dan mengoleksi lebih dari 40 gaun dan 30 wig. Kisah Samantha adalah sebuah perjalanan panjang dan inspiratif tentang penerimaan diri, keberanian, dan cinta.

  • Masa kecil yang penuh penolakan
  • Pernikahan dan penerimaan bertahap
  • Trauma dan penyembunyian identitas
  • Dukungan dari pasangan dan lingkungan baru
  • Kebebasan berekspresi di usia senja