AC Milan berhasil mengamankan tiket menuju final Coppa Italia setelah menaklukkan rival sekotanya, Inter Milan, dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan leg kedua semifinal yang digelar di San Siro. Kemenangan ini mengantarkan Rossoneri unggul agregat 4-1 dan memupuskan harapan Nerazzurri untuk meraih treble musim ini.

Luka Jovic menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol, sementara Tijjani Reijnders turut menyumbang satu gol untuk memastikan kemenangan meyakinkan bagi Milan. Kemenangan ini menjadi bukti keunggulan taktik yang diterapkan oleh pelatih AC Milan, Sergio Conceicao.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Conceicao mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya adalah semangat kolektif dan kerendahan hati dalam menghadapi tim Inter Milan. Ia menekankan bahwa para pemain telah menunjukkan performa yang sangat baik dan mampu menjalankan strategi yang telah dipersiapkan dengan matang.

"Hari ini kami bermain sebagai sebuah tim. Bukan berarti sebelumnya tidak, tetapi dalam laga ini, kami menampilkan semua yang kami persiapkan," ujar Conceicao.

Conceicao juga memberikan pujian khusus kepada Luka Jovic atas performa gemilangnya dalam pertandingan tersebut. Ia mengatakan bahwa Jovic telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir, dan menjadi salah satu pemain kunci dalam tim.

"Jovic dalam performa yang sangat bagus," tutur Conceicao. "Saya rasa penurunan berat badan baru-baru ini membuatnya lebih lincah dan tajam."

Dengan kemenangan ini, AC Milan akan menghadapi pemenang antara Bologna dan Empoli di final Coppa Italia. Pertandingan final diprediksi akan menjadi laga yang sengit dan menarik, mengingat kedua tim memiliki kualitas yang seimbang.

Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan Inter Milan vs AC Milan:

• AC Milan mengalahkan Inter Milan 3-0 di leg kedua semifinal Coppa Italia.
• Luka Jovic mencetak dua gol untuk AC Milan.
• Sergio Conceicao menekankan semangat kolektif dan kerendahan hati sebagai kunci kemenangan.
• AC Milan akan menghadapi pemenang antara Bologna dan Empoli di final Coppa Italia.

Perjalanan Pertandingan

Sejak awal pertandingan, AC Milan menunjukkan determinasi tinggi untuk memenangkan pertandingan. Lini tengah Milan bermain solid, mampu mengontrol tempo permainan dan memutus aliran bola Inter Milan. Pertahanan Milan juga tampil disiplin, membuat para penyerang Inter Milan kesulitan untuk menciptakan peluang.

Gol pertama Milan tercipta di menit ke-36 melalui Luka Jovic. Gol ini semakin meningkatkan kepercayaan diri para pemain Milan dan membuat mereka semakin bersemangat untuk menyerang. Di babak kedua, Milan kembali mencetak gol melalui Luka Jovic di menit ke-50 dan Tijjani Reijnders di menit ke-85. Gol-gol ini semakin memantapkan kemenangan Milan dan memastikan tempat mereka di final Coppa Italia.

Inter Milan sebenarnya berusaha untuk memberikan perlawanan, namun mereka kesulitan untuk menembus pertahanan solid Milan. Beberapa peluang yang didapatkan Inter Milan gagal dimanfaatkan dengan baik oleh para penyerang mereka. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Inter Milan, yang sebelumnya berambisi untuk meraih treble musim ini.

Kemenangan AC Milan atas Inter Milan di semifinal Coppa Italia ini menjadi bukti bahwa Rossoneri mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di Italia. Dengan semangat kolektif, kerendahan hati, dan taktik yang tepat, AC Milan memiliki potensi untuk meraih gelar juara di Coppa Italia musim ini.