Kopi O, racikan kopi hitam klasik, tetap menjadi primadona di tengah gempuran inovasi kopi modern. Bagi penikmat kopi sejati, Kopi O menawarkan pengalaman yang otentik dan sulit tergantikan. Minuman ini bukan sekadar pelepas dahaga, melainkan juga membawa nostalgia dan tradisi yang kaya.

Kopitiam, kedai kopi tradisional yang populer di Malaysia, Singapura, dan Sumatra, adalah rumah bagi Kopi O. Dahulu, Kopi O diracik dari biji kopi liberika kualitas rendah, menghasilkan rasa pahit yang khas dengan sentuhan manis. Namun, seiring perkembangan zaman, Kopi O berevolusi. Kedai-kedai kopi modern kini menggunakan campuran biji kopi arabika dan robusta yang disangrai manual dengan mentega dan gula, menciptakan aroma dan rasa yang lebih kompleks.

Proses penyajian Kopi O pun sederhana namun istimewa. Kopi diseduh dengan air mendidih, kemudian ditambahkan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa pahitnya. Kopi O paling nikmat disajikan panas, menemani pagi yang dingin atau sore yang santai.

Di Jakarta, tren kopitiam modern semakin menjamur, membawa serta Kopi O sebagai menu andalan. Berikut adalah lima rekomendasi kedai kopi di Jakarta yang menyajikan Kopi O dengan cita rasa autentik, cocok untuk memulai hari atau sekadar bersantai:

• Toko Kopian: Terletak di Cikini, Jakarta Pusat, Toko Kopian mengusung konsep kopitiam modern yang selalu ramai pengunjung. Menu minuman tradisional seperti Kopi O menjadi daya tarik utama, dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp 18.000. Kopi hitamnya memiliki rasa yang nikmat dan tidak terlalu manis. Selain Kopi O, tersedia juga Kopi C (kopi susu) dan berbagai camilan seperti curry puff, dimsum, dan char siu bun. Toko Kopian buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00.
• Kachaou Kopitiam: Tersembunyi di Gang Kancil, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kachaou Kopitiam menawarkan interior yang nyaman, modern, dan luas. Kedai ini buka dari pukul 07.00 hingga 00.00, cocok untuk sarapan atau sekadar menikmati kopi. Menu Kopi O disajikan dalam cangkir keramik jadul ala kopitiam Melayu dengan harga Rp 25.000. Selain Kopi O, tersedia juga Kopi Tarik, Teh Tarik, Kopi Santan, dan Kopi Teduh Aren. Menu sarapan yang ditawarkan antara lain Nasi Telor Hongkong, Hainan Chicken Rice, Mie Kachou, Kwetiau Siram Ayam, dan aneka roti bakar.
• My Kopi-O!: Bagi yang beraktivitas di sekitar Cilandak, My Kopi O! di Cilandak Town Square adalah pilihan yang tepat. Kopitiam modern ini buka dari pukul 08.00 hingga 22.00 dan menawarkan berbagai jenis kopi dan camilan. Menu andalannya adalah Nanyang Kopi O, secangkir kopi hitam dengan gula yang disajikan dengan sepotong roti. Selain itu, tersedia juga Nanyang Kopi Tarik, Teh Tarik, dan Nanyang Kopi Kosong. Pilihan camilannya meliputi pisang goreng, tahu pedas, dan chicken wings.
• Toast Box: Jaringan kedai kopi asal Singapura ini menghadirkan konsep kontemporer dengan sentuhan tradisional. Gerainya yang berada di WTC Sudirman, Jakarta Selatan, buka dari pukul 07.30 hingga 22.00. Menu andalannya adalah Kopi O dalam tiga ukuran dengan harga mulai dari Rp 25.000. Kopi O di Toast Box memiliki rasa yang enak dan tidak terlalu manis, cocok dinikmati dengan Kaya Toast atau roti panggang dengan butter dan taburan gula.
• Kopi Ko Acung: Terletak di Jalan Agus Salim (Jalan Sabang), Jakarta Pusat, Kopi Ko Acung adalah tempat yang ideal untuk menikmati kopi di pagi hari. Dengan konsep kopitiam peranakan yang kental, kedai ini menawarkan suasana yang khas melalui desain interiornya. Selain kopi, restoran ini juga menyajikan hidangan khas Kalimantan Barat dengan cita rasa autentik. Pilihan kopi yang tersedia sangat beragam, mulai dari Cappuccino, Kopi V60, Cold Brew, Kopi Tubruk, Coffee Latte, hingga Es Kopi Karamel. Tentu saja, Kopi O Panas dan Dingin juga tersedia dengan harga yang terjangkau.