Banjir Rendam Mobil? Tangani Segera untuk Hindari Kerugian Besar
Banjir Rendam Mobil? Tangani Segera untuk Hindari Kerugian Besar
Banjir kerap kali menimbulkan kerugian material, salah satunya kerusakan kendaraan bermotor. Kerusakan yang diakibatkan oleh terendamnya mobil dalam banjir bisa sangat signifikan, bahkan mencapai puluhan juta rupiah jika penanganan awal tidak dilakukan dengan tepat. Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat sangat krusial untuk meminimalisir kerusakan dan biaya perbaikan. Kecepatan penanganan menjadi faktor penentu dalam menyelamatkan kondisi mobil Anda.
Langkah pertama yang harus dilakukan saat mobil terendam banjir adalah segera melepaskan terminal aki. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat merusak berbagai komponen elektronik vital di dalam mobil. Seperti yang diungkapkan oleh Biso, pemilik Biso Jaya Mandiri Bintara di Bekasi, “Sebenarnya pada saat mobil mau terendam sudah ada tanda-tanda, misalnya air melebih satu ban, itu langsung cabut aki aja. Jadi jangan sampai mobil sudah terendam baru kita cabut aki,” ujarnya dalam wawancara dengan Kompas.com pada Jumat (7/3/2025). Mengingat aki menyimpan arus listrik yang cukup besar, dan banyak modul di dalam mobil juga menyimpan arus listrik, kontak dengan air akan menyebabkan korsleting dan kerusakan pada modul tersebut, yang pada akhirnya memerlukan penggantian dan biaya yang tidak sedikit.
Setelah terminal aki dilepas, langkah selanjutnya adalah segera membawa mobil ke bengkel terpercaya. Penundaan penanganan dapat memperparah kerusakan. Biso menekankan pentingnya kecepatan dalam hal ini, “Satu atau dua hari paling lama, mobil harus sudah dibawa ke bengkel untuk dibersihkan. Karena kalau menunggu seminggu, bisa berkarat partnya. Seperti pada modul airbag, itu bisa berkarat, dan akan keluar biaya yang lebih besar,” jelasnya. Proses pengeringan dan pembersihan yang menyeluruh sangat penting untuk mencegah korosi dan kerusakan lebih lanjut pada komponen-komponen internal mobil.
Pemilihan bengkel juga menjadi faktor penting. Biso menyarankan untuk memilih bengkel yang berpengalaman dan teliti dalam menangani kerusakan akibat banjir. “Paling penting adalah cari bengkel yang memang benar-benar bisa menangani dengan detail. Kebanyakan kalau di bengkel-bengkel lain cuma yang terlihat mata saja. Misalnya speedometer, di dalamnya itu kan banyak elektrikal, sebetulnya yang harus dibersihkan itu dalamnya, luarnya tidak terlalu penting,” tambah Biso. Perbaikan yang hanya sebatas permukaan saja tidak akan mampu mengatasi kerusakan internal yang tersembunyi, dan bisa menyebabkan masalah baru di kemudian hari. Oleh karena itu, detail dan ketelitian dalam proses perbaikan menjadi kunci utama.
Kesimpulannya, tindakan cepat dan tepat sangat penting dalam menangani mobil yang terendam banjir. Lepas terminal aki segera, lalu bawa ke bengkel terpercaya dalam waktu kurang dari 2 hari untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang membengkak. Perhatikan detail dan pastikan bengkel yang dipilih memiliki pengalaman dalam menangani kasus serupa untuk memastikan perbaikan yang menyeluruh dan maksimal.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Lepas terminal aki segera setelah air mencapai satu ban.
- Bawa mobil ke bengkel terpercaya dalam waktu kurang dari 2 hari.
- Pilih bengkel yang berpengalaman dalam menangani kerusakan akibat banjir.
- Pastikan perbaikan dilakukan secara detail dan menyeluruh, tidak hanya bagian yang terlihat.
Dengan langkah-langkah yang tepat, kerusakan mobil akibat banjir dapat diminimalisir dan mobil dapat kembali berfungsi normal.