Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, mengakui keterlambatan pembayaran pajak untuk mobil Lexus LX600 miliknya dengan plat nomor B 2600 SME. Keterlambatan ini disebabkan oleh proses mutasi plat nomor kendaraan dari Jakarta ke Jawa Barat.

Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa proses mutasi ini merupakan tradisi yang ia lakukan setiap kali menjabat sebagai pemimpin daerah. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh kendaraan yang ia gunakan terdaftar di daerah tempat ia memimpin, sehingga pajak yang dibayarkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

"Saya ucapkan terima kasih atas seluruh sifat kritisnya, karena saya pastikan mobil yang saya gunakan, motor yang saya gunakan semuanya sudah bernomor Jawa Barat," ujar Dedi Mulyadi.

Tradisi ini telah ia lakukan sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Saat itu, seluruh kendaraan yang ia gunakan menggunakan plat nomor Purwakarta. Hal serupa juga ia terapkan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran pajak tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh tunggakan pajak di DKI Jakarta akan segera dilunasi, dan selanjutnya ia akan membayar pajak kendaraannya di Jawa Barat.

Sebagai informasi tambahan, Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008, kemudian menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

Kendaraan Lexus LX600 yang pajaknya terlambat dibayarkan tersebut terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Dedi Mulyadi. Selain Lexus LX600, garasi Dedi Mulyadi juga berisi sejumlah kendaraan lain, yaitu:

• Sepeda Motor Honda Tahun 2003
• Polygon Collous T8 tahun 2017
• Sepeda Motor Triumph Scrambler 1.200 XE tahun 2019
• Sepeda Motor Vespa Sei Giorni Limited Edition tahun 2020
• Mobil Lexus LX600 tahun 2022
• Mobil Mercedes Benz E300 Coupe tahun 2018
• Mobil Lexus Minibus tahun 2023