Pemkot Jakut Gelar Festival Bedug, Ajak Pemuda Lestarikan Budaya dan Raih Hadiah Menarik

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Pemkot Jakut) menginisiasi sebuah program inovatif untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif bagi generasi muda: Festival Bedug 2025. Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan bulan suci, tetapi juga sebagai upaya strategis dalam melestarikan budaya tradisional sekaligus mencegah kenakalan remaja, seperti tawuran. Sebanyak 34 kelompok, mewakili 31 kelurahan di Jakarta Utara, akan beradu kreativitas dalam festival ini, masing-masing kelompok terdiri dari tujuh pemuda berbakat.

Setiap tim peserta akan menampilkan perpaduan apik antara irama tradisional bedug dengan koreografi yang dinamis dan energik. Lima anggota tim akan bertugas memainkan bedug dengan variasi irama yang memukau, satu anggota sebagai vokalis yang lantang mengumandangkan gema takbir, dan satu anggota lagi akan melengkapi penampilan dengan instrumen musik lainnya. Penampilan memikat ini diharapkan dapat menghidupkan kembali tradisi Islam yang kaya dan menarik minat generasi muda terhadap nilai-nilai budaya lokal.

Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas para peserta, Pemkot Jakut telah menyiapkan beragam hadiah menarik. Selain insentif berupa uang tunai, para pemenang akan mendapatkan kesempatan berharga untuk berwisata ke Pulau Onrus, Kepulauan Seribu. Pulau Onrus dipilih bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena menyimpan nilai sejarah yang penting, seperti Benteng Martelo. Dengan demikian, para pemuda tidak hanya menikmati liburan, tetapi juga mendapatkan pengalaman edukatif dengan belajar sejarah secara langsung di lokasi bersejarah.

"Kami berharap Festival Bedug ini dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan sejarah daerah," ujar Wali Kota Jakarta Utara dalam wawancara di kantornya pada Jumat, 7 Maret 2025. "Hadiah berupa perjalanan wisata ke Pulau Onrus merupakan bentuk apresiasi sekaligus pembelajaran bagi mereka. Selain itu, ada juga hadiah berupa uang dan beberapa barang lainnya," tambahnya, tanpa merinci besaran nilai hadiah uang.

Festival Bedug 2025 ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan karakter generasi muda Jakarta Utara. Dengan menggabungkan unsur budaya, sejarah, dan hiburan, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang luas, menjauhkan remaja dari hal-hal negatif, dan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan kondusif.

Rincian Tim Peserta: * 5 Pemukul Bedug * 1 Vokalis * 1 Pemain Alat Musik Lain

Kompetisi ini menjadi bukti komitmen Pemkot Jakut dalam upaya pelestarian budaya, pengembangan potensi generasi muda, dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.