Gempa Guncang Istanbul, Pemerintah Pastikan Keamanan WNI
Istanbul, Turki diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo pada Rabu, 23 April 2025. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban akibat gempa tersebut. "KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait. Berdasarkan informasi yang kami terima, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi di Turki," ujar Judha dalam keterangan tertulisnya.
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul terus memantau perkembangan situasi pasca-gempa dan siap memberikan bantuan kepada WNI yang membutuhkan. Pemerintah mengimbau agar WNI di Turki tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Gempa yang berpusat di Laut Marmara, sekitar 40 kilometer barat daya Istanbul, ini termasuk dalam kategori gempa dangkal dengan kedalaman hanya 10 kilometer. Getaran gempa dirasakan kuat di Istanbul dan sekitarnya, menyebabkan kepanikan di kalangan warga. Sempat terjadi beberapa kali gempa susulan, termasuk gempa dengan magnitudo 5,3.
Badan penanggulangan bencana dan tanggap darurat setempat telah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk menjauhi bangunan-bangunan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat gempa. Pemerintah Kota Metropolitan Istanbul melaporkan bahwa sejauh ini tidak ada laporan mengenai kerusakan serius atau korban luka akibat gempa tersebut. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan meminta masyarakat untuk tidak mendekati bangunan yang mungkin mengalami kerusakan.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut, dapat menghubungi hotline KBRI Ankara dan KJRI Istanbul:
- Hotline KBRI Ankara: +90 532 135 22 98
- Hotline KJRI Istanbul: +90 534 453 56 11