Hadapi Ancaman, Dedi Mulyadi Intensifkan Penertiban Tambang Ilegal dan Premanisme

Ancaman pembunuhan yang dialamatkan kepada Dedi Mulyadi, mantan Gubernur Jawa Barat, tidak menyurutkan langkahnya dalam memberantas aktivitas ilegal dan premanisme di wilayah tersebut. Dedi Mulyadi justru semakin memfokuskan diri pada penertiban tambang ilegal, perbaikan lingkungan, dan penindakan tegas terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

Ancaman tersebut muncul melalui komentar di Live Chat YouTube Dedi Mulyadi oleh sebuah akun yang mengatasnamakan "Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!". Akun tersebut bahkan mengancam akan melakukan bom bunuh diri jika upaya lain untuk membunuh Dedi Mulyadi gagal.

Menanggapi ancaman tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh. Ia bahkan telah mengunjungi sebuah kampung yang dikenal sebagai basis preman di Kota Depok, sehari setelah insiden perusakan mobil polisi oleh oknum ormas di wilayah tersebut.

"Saya terus bekerja, buktinya kemarin saya datang ke kampung preman di Depok. Artinya, saya tidak akan terpengaruh oleh ancaman siapa pun," ujar Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Dedi Mulyadi menyatakan bahwa ancaman tersebut justru memperkuat tekadnya untuk bekerja lebih keras. Ia akan terus berupaya mewujudkan Jawa Barat yang bebas dari premanisme, serta menindak tegas aktivitas tambang ilegal dan mengevaluasi perizinan yang merugikan lingkungan.

  • Penegakan Hukum Tanpa Gentar

Dedi Mulyadi belum memutuskan untuk melaporkan ancaman pembunuhan tersebut kepada pihak berwajib. Ia masih mempertimbangkan tingkat keseriusan ancaman tersebut. Namun, ia memastikan bahwa dirinya tidak akan meminta tambahan pengawalan dari aparat penegak hukum.

"Apakah harus lapor atau tidak, nanti saya lihatlah. Saya pelajari dulu untung dan ruginya langkah-langkah yang saya lakukan," ujarnya.

Keyakinan Dedi Mulyadi terletak pada dukungan masyarakat Jawa Barat dan tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini mendampinginya. Ia percaya bahwa masyarakat akan melindunginya dalam menjalankan tugasnya.

Fokus utama Dedi Mulyadi saat ini adalah:

  • Menutup tambang ilegal yang merusak lingkungan
  • Memperbaiki kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan
  • Memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat
  • Mengevaluasi perizinan yang berpotensi merugikan lingkungan

Dengan langkah-langkah ini, Dedi Mulyadi berharap dapat menciptakan Jawa Barat yang lebih aman, bersih, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.