Optimisme Pasar, IHSG Sentuh Level 6.679 di Sesi Pagi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (24/4/2025), dengan bergerak di wilayah hijau dan mendekati level psikologis 6.700. Pergerakan ini mengindikasikan adanya sentimen positif di pasar modal Indonesia.

Berdasarkan data dari RTI, IHSG dibuka pada posisi 6.671,06. Pada pukul 09.23 WIB, indeks terpantau naik 44,85 poin atau setara dengan 0,68%, mencapai level 6.679,23. Selama sesi perdagangan pagi, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.687,39 dan level terendah di 6.652,08.

Aktivitas Perdagangan

Aktivitas perdagangan diwarnai dengan volume transaksi yang mencapai 3,895 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,85 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 190.461 kali.

Secara keseluruhan, terdapat 343 saham yang mengalami kenaikan harga (menguat), sementara 132 saham mengalami penurunan harga (melemah). Sebanyak 178 saham terpantau stagnan atau tidak mengalami perubahan harga.

Analisis Performa IHSG

Berikut adalah rincian performa IHSG dalam beberapa periode waktu terakhir:

  • Pekan Terakhir: Menguat 4,30%
  • Sebulan Terakhir: Naik 3,14%
  • Tiga Bulan Terakhir: Terkoreksi 5,72%
  • Enam Bulan Terakhir: Merosot 11,74%
  • Year-to-Date (YTD): Melemah 5,72%
  • Setahun Terakhir: Melemah 10,05%

Data historis ini menunjukkan bahwa meskipun IHSG mengalami penguatan dalam jangka pendek (pekan dan bulan terakhir), terdapat koreksi dalam jangka waktu yang lebih panjang (tiga bulan, enam bulan, YTD, dan setahun terakhir). Hal ini mengindikasikan bahwa pasar masih diwarnai dengan volatilitas dan investor perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Pergerakan IHSG di sesi pagi ini memberikan harapan akan pemulihan pasar modal Indonesia. Namun, investor tetap perlu memperhatikan faktor-faktor ekonomi global dan domestik yang dapat mempengaruhi kinerja IHSG di masa mendatang. Analisis fundamental yang kuat dan manajemen risiko yang baik tetap menjadi kunci utama dalam berinvestasi di pasar saham.