Yogyakarta Berduka: Hamzah Sulaiman, Maestro di Balik Raminten, Tutup Usia

Yogyakarta kehilangan salah satu tokoh budayanya. Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamiji Nindyo, yang lebih dikenal luas sebagai Hamzah Sulaiman, pendiri sekaligus penggerak utama Raminten Cabaret Show dan House of Raminten, berpulang pada usia 75 tahun, Rabu (24/4/2024).

Kabar duka ini menyebar luas melalui unggahan di akun Instagram resmi Raminten Cabaret, yang menyampaikan kesedihan mendalam atas kepergian sosok yang berjasa besar dalam membangun dan mengembangkan entitas Raminten. Ungkapan belasungkawa mengalir deras, menggambarkan betapa besar dampak dan pengaruh Hamzah Sulaiman dalam dunia seni pertunjukan dan kuliner Yogyakarta.

Saat ini, jenazah Hamzah Sulaiman disemayamkan di Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ), yang berlokasi di Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Suasana duka terasa kental di PUKJ, dengan karangan bunga tanda bela sungkawa terus berdatangan dari berbagai kalangan, mulai dari rekan seniman, pengusaha, hingga masyarakat luas yang merasa kehilangan sosok inspiratif ini.

Hamzah Sulaiman bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga seorang seniman yang memiliki visi untuk mengangkat dan melestarikan seni tradisi Yogyakarta. Melalui Raminten Cabaret Show, ia berhasil menghadirkan pertunjukan yang unik dan menghibur, yang menggabungkan unsur-unsur seni tari, musik, dan teater tradisional dengan sentuhan modern. House of Raminten, di sisi lain, menjadi destinasi kuliner yang populer, yang menawarkan berbagai hidangan tradisional Jawa dengan suasana yang khas dan otentik. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni dan kuliner Yogyakarta, namun warisan karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang.

Kontribusi Hamzah Sulaiman terhadap seni pertunjukan dan kuliner Yogyakarta sangatlah signifikan. Ia berhasil menciptakan ruang bagi para seniman lokal untuk berkarya dan menampilkan bakat mereka. Raminten Cabaret Show menjadi wadah bagi para penari, musisi, dan aktor untuk mengembangkan kreativitas mereka dan memperkenalkan seni tradisi Yogyakarta kepada khalayak yang lebih luas. House of Raminten, di sisi lain, menjadi tempat di mana masyarakat dapat menikmati hidangan tradisional Jawa dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, masyarakat Yogyakarta dapat memberikan doa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga amal ibadah Hamzah Sulaiman diterima di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.

Beberapa karya yang ditinggalkan oleh Hamzah Sulaiman:

  • Raminten Cabaret Show
  • House of Raminten
  • Hotel

Dengan kepergiannya, Yogyakarta kehilangan sosok penting yang telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan seni pertunjukan dan kuliner di daerah tersebut. Semangat dan dedikasinya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.