Minat Investasi Global Meningkat: Dua Negara Lain Jajaki Kemitraan dengan Danantara

Jakarta - Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah badan pengelola investasi strategis, menarik perhatian investor global. Rosan Roeslani, CEO Danantara, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan minat dari berbagai negara untuk menjalin kemitraan investasi. Hal ini terjadi setelah keberhasilan Danantara dalam mengamankan komitmen investasi dengan Qatar Investment Authority (QIA).

"Kami melihat antusiasme yang besar dari investor asing," ujar Rosan dalam keterangan pers di Jakarta. "Kehadiran Danantara dipandang sebagai langkah strategis yang tepat, dan banyak investor ingin menggandeng kami dalam berbagai konsorsium dan proyek investasi mereka. Ini merupakan sinyal positif bagi iklim investasi di Indonesia."

Rosan menjelaskan bahwa saat ini ada dua sovereign wealth fund (SWF) dari negara lain yang secara aktif menjajaki potensi kolaborasi dengan Danantara. Meskipun belum bersedia mengungkap identitas kedua negara tersebut atau rincian komitmen investasi yang mungkin terjadi, Rosan optimistis bahwa penjajakan ini akan membuahkan hasil konkret.

"Kami sedang dalam proses pembicaraan yang mendalam untuk mematangkan rencana kerja sama ini. Insya Allah, dalam waktu dekat, kami akan dapat mengumumkan realisasi investasi dari kedua negara tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, Danantara dan QIA telah menyepakati pembentukan joint fund dengan komitmen dana masing-masing sebesar US$ 2 miliar. Dana ini akan dialokasikan untuk proyek-proyek strategis di berbagai sektor, termasuk:

• Hilirisasi industri
• Sektor kesehatan
• Ekonomi digital
• Energi baru terbarukan (EBT)

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa kepercayaan investor global terhadap Indonesia sangat tinggi," tegas Rosan. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan daya tarik investasi Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan."

Minat yang tinggi dari investor global ini menunjukkan potensi besar Indonesia sebagai tujuan investasi. Kemitraan dengan Danantara diharapkan dapat membuka peluang baru dan mempercepat realisasi proyek-proyek strategis yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.