Bripka Sumantri: Polisi Rote Ndao Penggerak Literasi Anak Desa

Di pelosok Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, seorang anggota Bhabinkamtibmas bernama Bripka Sumantri menjalankan inisiatif mulia untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Melalui program perpustakaan keliling, ia berupaya menghadirkan akses buku dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi di kalangan generasi muda Desa Lekunik.

Dedikasi Bripka Sumantri dalam memajukan pendidikan anak-anak di wilayah binaannya mendapatkan apresiasi luas. Ia bahkan diusulkan sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2025 oleh pembaca setia sebuah portal berita. Kepala Desa Lekunik, Obbie Suek, turut memberikan testimoni mengenai dampak positif yang dibawa oleh Bripka Sumantri bagi masyarakat.

"Pak Sumantri punya terobosan sendiri terkait pelayanan dia di desa kami, saya lihat Pak Sumantri kemana-mana motor dinas yang dia bawa selalu membawa boks isinya buku," ungkap Obbie Suek.

Menurut Obbie, program perpustakaan keliling ini telah memicu peningkatan signifikan dalam minat baca anak-anak. Setiap kali Bripka Sumantri hadir, mereka selalu antusias menyambut buku-buku bacaan yang dibawanya.

"Anak-anak mendapatkan sesuatu, literasi, terkait bacaannnya dari buku yang Pak Sumantri bawa," imbuhnya.

Selain fokus pada peningkatan literasi, Bripka Sumantri juga aktif menjalin komunikasi dengan warga untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban. Ia senantiasa terlibat dalam upaya penyelesaian masalah yang muncul di desa.

"Perannya selalu komunikasi dengan kita, kita juga pemerintah desa selalu berkomunikasi dengan dia terkait dengan laporan-laporan masalah di masyarakat yang kita sama-sama untuk menyelesaikan," jelas Obbie.

Bripka Sumantri mengungkapkan bahwa ide program perpustakaan keliling ini muncul sejak tahun 2015, terinspirasi dari arahan Kapolres Rote Ndao saat itu. Dengan modal awal sekitar 200 buku yang dibeli dari pasar loak, ia bertekad untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa binaannya.

"Saya ingin mencerdaskan anak bangsa yang ada di Rote Ndao," tegas Bripka Sumantri.

Dengan mengandalkan sepeda motor dinasnya, Bripka Sumantri memasang boks di kedua sisi motor yang berisi sekitar 70 buku. Ia berkeliling dari satu desa ke desa lain, menyebarkan semangat membaca dan pengetahuan.

"Sehabis itu kalau saya ada rezeki, saya beli buku tulis, kepada anak-anak di sekolah saya bagikan," tuturnya.

Selain mengunjungi sekolah, Bripka Sumantri juga menyambangi tempat-tempat berkumpulnya anak-anak di desa. Koleksi bukunya kini telah mencapai 500 judul, meliputi berbagai genre dan tingkatan usia, mulai dari majalah hingga buku pelajaran untuk SD, SMP, dan SMA.

Motivasi Bripka Sumantri dalam menjalankan program ini adalah keprihatinannya melihat anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain gadget. Ia ingin mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.

"Jadi kalau saya lihat ke desa-desa, ke lingkungan atau ke pedusunan, saya kasih tahu anak-anak jangan banyak main HP. Banyak belajar supaya adik-adik bisa melihat dunia luar. Tapi ingat adik-adik harus membantu orang tua juga di rumah dan jangan lupa kita berdoa kepada Tuhan," pesan Bripka Sumantri.

Bripka Sumantri berharap, melalui program perpustakaan keliling ini, anak-anak di Rote Ndao akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing, serta mampu membawa kemajuan bagi daerah mereka di masa depan.