Cesc Fabregas Tolak Pinangan Klub Elite Eropa, Pilih Setia Bersama Como 1907
Meskipun diminati sejumlah klub besar Eropa, termasuk AC Milan dan RB Leipzig, Cesc Fabregas menegaskan komitmennya untuk tetap menukangi Como 1907. Keputusan ini sekaligus memupus harapan klub-klub tersebut yang ingin memboyongnya.
Nama Fabregas memang tengah menjadi perbincangan hangat di kancah sepak bola Italia. Sentuhan magisnya berhasil mengangkat performa Como, yang baru promosi ke Serie A, menjadi tim yang disegani. Di bawah arahannya, I Lariani mampu bersaing dan bertengger di papan tengah klasemen dengan raihan 39 poin dari 33 pertandingan. Perolehan poin ini terbilang aman untuk menghindari zona degradasi, sebuah pencapaian yang membanggakan mengingat Como baru kembali ke Serie A setelah absen selama 20 tahun.
Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin Fabregas dalam meramu strategi dan memaksimalkan potensi pemain muda. Dengan dukungan finansial dari pemilik klub, Grup Djarum, Como mampu mendatangkan pemain-pemain muda bertalenta yang mampu bersinar di Serie A. Duet Assane Diao dan Nico Paz menjadi contoh nyata bagaimana Fabregas mampu mengembangkan pemain muda menjadi aset berharga bagi tim.
Ketertarikan dari klub-klub besar seperti AC Milan dan RB Leipzig menjadi bukti kualitas Fabregas sebagai pelatih. Namun, tawaran menggiurkan tersebut tak mampu menggoyahkan tekadnya untuk terus mengembangkan Como. Bahkan, pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, turut mengonfirmasi kesetiaan Fabregas kepada klub yang bermarkas di tepi Danau Como tersebut.
"Cesc Fabregas sepenuhnya berharap untuk bertahan dan melanjutkan karier di Como musim depan," tulis Romano di akun media sosialnya. "Meskipun ada ketertarikan dari klub-klub papan atas Italia dan pertemuan langsung dengan bos RB Leipzig, Fabregas sangat ingin bertahan di Como."
Pernyataan Romano ini senada dengan surat terbuka Fabregas kepada para pendukung Como usai kemenangan timnya atas Lecce. Dalam surat tersebut, Fabregas secara implisit menyatakan keinginannya untuk melanjutkan proyek di Como dan menargetkan hasil yang lebih baik di musim depan. Ia menegaskan bahwa target utama tim adalah bertahan di Serie A, namun ia juga ingin terus mengembangkan tim dan meraih hasil yang lebih tinggi.
"Bertahan di Serie A adalah tujuan kami sejak awal, dan meskipun mengalami pasang surut, kami tetap setia pada identitas, pesan, dan gaya permainan kami, bahkan ketika banyak yang meragukan," tulis Fabregas. "Kami memiliki sebuah visi, dan ini baru permulaan. Kami harus terus berkembang dengan cara yang benar, dengan mentalitas, ambisi, persatuan, dan yang terpenting adalah kerendahan hati yang sama."
Fabregas juga mengajak seluruh elemen tim untuk menutup musim ini dengan hasil terbaik dan menatap masa depan dengan optimisme. Komitmen Fabregas ini tentu menjadi angin segar bagi para pendukung Como yang berharap tim kesayangan mereka terus berkembang dan mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola Italia.