SMMPTN-Barat 2025: Gerbang Terakhir Menuju PTN Impian di Wilayah Barat Resmi Dibuka
Pendaftaran Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat tahun 2025 secara resmi dibuka mulai tanggal 4 Mei dan akan berlangsung hingga 12 Juni 2025. Kesempatan ini menjadi angin segar bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi negeri ternama di wilayah barat Indonesia.
Lusmeilia Afriani, yang mewakili Ketua BKS PTN Barat Prof Marwan, menyampaikan bahwa SMMPTN-Barat 2025 menawarkan daya tampung yang cukup besar, yakni 17.909 kursi. Para peserta dapat memilih dari 993 program studi yang tersebar di 28 PTN yang berpartisipasi. Keunikan SMMPTN-Barat terletak pada keberagaman jenis PTN yang bergabung, meliputi PTN umum, PTN seni, dan PTN agama. Hal ini memberikan keleluasaan bagi calon mahasiswa untuk memilih program studi sesuai minat dan bakat mereka.
Dalam acara Soft Launching yang disiarkan melalui kanal YouTube SMMPTN-Barat 2025, Lusmeilia menjelaskan lebih detail mengenai ketentuan pendaftaran. Salah satu poin penting adalah fleksibilitas dalam pemilihan program studi. Peserta diperbolehkan memilih program studi dari rumpun Soshum (Sosial Humaniora) dan Saintek (Sains dan Teknologi) sekaligus. Ini berarti, seorang siswa dengan minat di bidang teknik dan ekonomi, misalnya, dapat mendaftar di kedua program studi tersebut.
Setiap calon mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih dua program studi. Urutan pilihan ini akan menjadi penentu prioritas dalam proses seleksi. Ketua SMMPTN-Barat 2025, Prof. Dr. Ibrahim, menekankan bahwa SMMPTN-Barat merupakan jalur seleksi alternatif terakhir bagi calon mahasiswa yang berdomisili atau berminat kuliah di wilayah barat Indonesia. Konsorsium ini dijalankan secara bersama-sama dengan pengawasan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi.
Berikut adalah daftar beberapa kampus yang tergabung dalam SMMPTN-Barat 2025:
- Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat
- Universitas Palangka Raya (UPR), Palangka Raya, Kalimantan Tengah
- Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Karawang, Jawa Barat
- Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jawa Barat
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, (UPNVJ), Jakarta
- Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jawa Barat
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten
- Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat
- Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ((UINSU), Medan, Sumatera Utara
- Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan
- Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung), Lampung
- Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh
- Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh
- Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh
- Universitas Samudra (Unsam), Langsa, Aceh
- Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Jantho, Aceh
- Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Riau
- Universita Jambi (UNJA), Jambi
- Universitas Bengkulu (Unib), Bengkulu
- Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat
- Institut Seni Indonesia (ISI), Padangpanjang, Sumatera Barat
- Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau
- Universitas Bangka Belitung (UBB), Bangka, Bangka Belitung
- Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Riau
- Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, Sumatera Barat
- Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary,Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Untuk mengikuti SMMPTN-Barat 2025, setiap calon mahasiswa dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 375.000. Dengan dibukanya pendaftaran ini, diharapkan semakin banyak calon mahasiswa yang dapat meraih kesempatan untuk berkuliah di PTN impian mereka di wilayah barat Indonesia.