Riau Siapkan Diri Hadapi Karhutla: Wakapolda Pimpin Gladi Jambore di Tahura Minas

Persiapan intensif terus dilakukan Provinsi Riau dalam menghadapi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tahun-tahun mendatang. Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigadir Jenderal Polisi Jossy Kusumo, memimpin langsung gladi Jambore Karhutla 2025 yang berlokasi di Taman Hutan Raya (Tahura) Minas, Kabupaten Siak.

Gladi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 24 April 2025 ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek kesiapan, mulai dari personel, sarana dan prasarana, hingga peralatan pendukung, dalam menghadapi serangkaian kegiatan Jambore Karhutla. Kegiatan ini dipandang krusial untuk memantapkan koordinasi dan meningkatkan kemampuan seluruh pihak yang terlibat.

Jambore Karhutla 2025, sebuah inisiatif yang digagas oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Inspektur Jenderal Polisi Herry Heryawan, merupakan langkah proaktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla yang masih menjadi ancaman serius bagi Provinsi Riau. Ajang ini akan menjadi wadah edukasi dan sosialisasi penanganan karhutla yang melibatkan berbagai sektor.

Dalam arahannya, Brigjen Pol Jossy Kusumo menekankan bahwa karhutla merupakan ancaman serius yang memerlukan penanganan kolektif. Ia juga menyoroti pentingnya sinergitas antar lembaga pemerintah, TNI, Polri, dan elemen masyarakat lainnya dalam penanganan karhutla. Sinergitas ini diperlukan untuk memastikan penanganan Karhutla berjalan dengan efektif dan efisien.

"Kita harus memastikan bahwa seluruh personel dan peralatan dalam kondisi siap siaga," tegas Wakapolda Riau.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Riau melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam jambore, termasuk:

  • Tenda untuk peserta
  • Posko kesehatan
  • Ambulans
  • Peralatan pemadam kebakaran

Wakapolda juga memeriksa kesiapan 800 personel yang akan terlibat langsung dalam rangkaian kegiatan Jambore Karhutla.

Gladi yang dilaksanakan meliputi simulasi penanganan titik api, koordinasi antar instansi, penggunaan peralatan pemadam kebakaran, hingga prosedur evakuasi korban jika diperlukan. Wakapolda Riau didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Riau, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Manggala Agni, unsur TNI, serta berbagai elemen relawan Karhutla.

Jambore Karhutla 2025 akan diselenggarakan di Tahura Minas, Kabupaten Siak, pada tanggal 24-27 April 2025. Acara ini akan dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta dari berbagai unsur, termasuk:

  • Pemerintah Daerah
  • TNI-Polri
  • BPBD Riau
  • Relawan Karhutla
  • Pramuka tingkat penegak dan pandega
  • Mahasiswa

Jambore Karhutla diharapkan menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mencegah karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan di Provinsi Riau.