DKI Jakarta Rencanakan Pembebasan Tarif Transjabodetabek untuk Warga Jabodetabek
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyusun strategi untuk menggratiskan tarif Transjabodetabek bagi warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Rencana ini diungkapkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, usai meresmikan rute baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera.
Menurut Pramono, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik dan mengurangi kemacetan di wilayah metropolitan Jakarta. Subsidi akan diberikan oleh Pemprov DKI untuk menutupi biaya operasional. Pembebasan tarif akan dilakukan secara bertahap setelah enam rute baru Transjabodetabek beroperasi secara optimal.
Gubernur Pramono menekankan bahwa layanan gratis ini akan memberikan manfaat besar bagi warga yang tinggal di daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, dan Bogor. Bahkan, potensi perluasan layanan hingga ke Cianjur juga sedang dipertimbangkan.
"Teman-teman yang ada di Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang, Depok, Bogor, bahkan mungkin sampai Cianjur, jika akan datang ke Jakarta dan memenuhi kriteria, akan dibebaskan dari tarif," ujar Pramono.
Pramono juga mengklaim bahwa saat ini sekitar 70 ribu warga Jakarta telah menikmati layanan transportasi gratis setiap harinya. Dengan adanya Transjabodetabek, jumlah ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Dalam hal integrasi layanan, Pramono memastikan bahwa pengguna Transjabodetabek yang melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta tidak perlu membayar lagi. Integrasi ini memungkinkan penumpang untuk berpindah antar moda transportasi tanpa biaya tambahan.
Selain rute S61 Blok M–Alam Sutera, Pemprov DKI juga sedang mempersiapkan lima rute lain dalam ekspansi layanan Transjabodetabek. Gubernur Pramono telah menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI dan Direktur Utama Transjakarta untuk memperluas jangkauan layanan ke wilayah yang selama ini belum terlayani transportasi publik yang memadai.
"Nanti akan ada rute ke Bekasi, Depok, Bogor, Sawangan, dan lainnya. Bahkan kita akan buka jalur yang menghubungkan kawasan yang selama ini dianggap tertutup, seperti dari Pantai Indah Kapuk (PIK) ke Blok M," kata Pramono.
Adapun rute Transjabodetabek yang sedang dikaji antara lain:
- Via Bekasi–Cawang (wilayah timur)
- Kota Wisata–Cawang (wilayah selatan)
- Binong–Grogol (wilayah barat)
- PIK-Blok M
Rencana pembebasan tarif Transjabodetabek ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga Jabodetabek, mengurangi kemacetan, dan mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih berkelanjutan.