Waspada Modus Rekrutmen Palsu Mengatasnamakan BYD Indonesia: Kenali Ciri-cirinya!

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaan otomotif terkemuka, BYD Indonesia. Peringatan ini muncul seiring dengan maraknya modus rekrutmen palsu yang beredar di masyarakat.

BYD Indonesia melalui akun Instagram resminya mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming lowongan kerja yang tidak jelas sumbernya. Perusahaan menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen resmi BYD Indonesia tidak dipungut biaya apapun.

Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan BYD:

BYD Indonesia memberikan beberapa ciri-ciri yang patut diwaspadai terkait penipuan lowongan kerja, antara lain:

  • Penggunaan alamat email yang tidak resmi (selain @byd.com)
  • Permintaan data pribadi yang sensitif sebelum adanya penawaran kerja resmi
  • Permintaan sejumlah biaya di awal proses rekrutmen dengan berbagai alasan
  • Tidak adanya penawaran kontrak kerja yang resmi dan jelas saat proses onboarding

Verifikasi Informasi Lowongan Kerja BYD:

Masyarakat yang menemukan informasi lowongan kerja BYD dan merasa ragu, diimbau untuk melakukan verifikasi melalui sumber-sumber resmi berikut:

  • LinkedIn: BYD Indonesia (akun resmi perusahaan)
  • Website Resmi: BYD Indonesia (situs web resmi perusahaan)
  • Kemitraan Resmi: Career Center Universitas dan Kementerian atau Dinas Ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan BYD Indonesia.

Selain itu, BYD Indonesia juga menekankan pentingnya melakukan pengecekan ulang terhadap latar belakang dan identitas perekrut yang menghubungi calon pelamar.

Ekspansi BYD di Indonesia dan Potensi Lapangan Kerja:

Sebagai informasi, BYD saat ini tengah melakukan pembangunan pabrik di kawasan Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Pabrik ini nantinya akan menjadi basis produksi kendaraan listrik BYD, termasuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan plug-in hybrid premium. Kehadiran pabrik ini tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 18.814 orang, meningkat signifikan dari rencana awal yang hanya 8.700 orang. Pembangunan pabrik ini ditargetkan selesai dan memulai produksi komersial pada awal tahun 2026. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun mendorong percepatan pembangunan pabrik ini guna memaksimalkan potensi penyerapan tenaga kerja.

Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BYD Indonesia. Verifikasi informasi dan jangan ragu untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.