DKI Jakarta Kembali Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja Keliling dengan Mobile Training Unit
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka program pelatihan keterampilan kerja melalui Mobile Training Unit (MTU) untuk periode ini. Inisiatif ini bertujuan untuk menjangkau warga Jakarta yang kurang memiliki akses ke pelatihan formal, menawarkan berbagai keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa program MTU dirancang untuk mendekatkan pelatihan kepada masyarakat. “Kami menargetkan warga yang belum memiliki kesempatan mengikuti pelatihan formal agar dapat meningkatkan keterampilan mereka,” ujarnya. Pelatihan ini dilaksanakan langsung di lingkungan masyarakat dengan menggunakan bus MTU yang telah dimodifikasi dan dilengkapi dengan peralatan yang sesuai dengan bidang keterampilan yang diajarkan.
Peluncuran MTU angkatan kedua ini telah dilaksanakan pada Senin, 21 April 2025, dengan melibatkan 260 peserta. Program ini menawarkan beragam pilihan pelatihan keterampilan, termasuk:
- MTU Junior Office Administrator: 29 April – 2 Juni 2025, di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Gereja Paskalis
- MTU Desainer Grafis Muda: 29 April – 2 Juni 2025, di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Gereja Paskalis
- MTU Teknisi Jaringan: 24 April – 26 Mei 2025, di Kantor Kelurahan Petojo Utara
- MTU Teknisi Komputer: 21 April – 21 Mei 2025, SMK Tamansiswa 2 di Kelurahan Kemayoran
- MTU Teknisi Las SMAW 2F: 21 April – 21 Mei 2025 di SMK Tamansiswa 2, Kelurahan Kemayoran
- MTU Teknisi Refrigerasi Residential: 28 April – 28 Mei 2025 di Rusunawa KS Tubun
- MTU Basic Penjahitan Busana: 29 April – 2 Juni 2025 di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Gereja Paskalis
- MTU Pembuatan Makanan dan Minuman: 16 April – 19 Mei 2025 di Gereja GKPA Penjernihan, Kelurahan Bendungan Hilir
- MTU Penataan Rias Wajah dan Rambut: 23 April – 23 Mei 2025 di Rusunawa Jati Rawasari
Dengan adanya program MTU ini, diharapkan warga Jakarta dapat meningkatkan kompetensi diri dan memiliki peluang kerja yang lebih baik. Program ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi angka pengangguran di ibu kota.