Mikrotrans JakLingko Bidik Ekspansi ke Bodetabek: Integrasi Transportasi Publik Jadi Prioritas

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas jangkauan layanan angkutan kota (angkot) Mikrotrans JakLingko hingga ke wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan ambisi ini dalam acara Jakarta Urban Mobility Festival 2025, Kamis (24/4/2025) di Pasaraya Blok M.

Dalam sambutannya, Pramono menekankan bahwa ekspansi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi warga di wilayah penyangga Jakarta. Ia mencontohkan, warga Bekasi diharapkan dapat mengakses Mikrotrans JakLingko hanya dengan berjalan kaki beberapa ratus meter dari kediaman mereka. Integrasi Mikrotrans JakLingko dengan moda transportasi lain seperti Transjabodetabek, LRT, dan MRT menjadi kunci dalam mewujudkan sistem transportasi yang terpadu dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Gubernur Pramono menyadari bahwa rencana besar ini mungkin akan menimbulkan berbagai tanggapan, termasuk kritik. Namun, ia menegaskan komitmennya untuk menghadapi segala tantangan demi menciptakan masa depan mobilitas perkotaan yang lebih baik. Ia meyakini bahwa penataan sistem transportasi yang komprehensif, meskipun mungkin menimbulkan ketidaknyamanan di awal, akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Selain ekspansi Mikrotrans JakLingko, Pramono Anung juga kembali menyinggung rencana menggratiskan tarif Transjabodetabek setelah seluruh rute resmi beroperasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggandeng Pemerintah Provinsi Banten dan Jawa Barat untuk merealisasikan kebijakan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung juga menyoroti penutupan sejumlah trayek JakLingko setelah masa jabatan Gubernur sebelumnya berakhir. Ia menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali semangat pengembangan transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan.

Gubernur Pramono Anung menekankan bahwa solusi kemacetan di Jakarta tidak bisa lagi hanya mengandalkan pelebaran jalan. Perlu ada perubahan fundamental dalam pola transportasi masyarakat, dengan mengutamakan penggunaan transportasi publik yang terintegrasi dan efisien.

Beberapa poin penting dalam pengembangan Mikrotrans JakLingko:

  • Ekspansi ke Bodetabek: Memperluas jangkauan layanan ke wilayah penyangga Jakarta.
  • Integrasi Transportasi: Menghubungkan Mikrotrans JakLingko dengan Transjabodetabek, LRT, dan MRT.
  • Kemudahan Akses: Memastikan warga dapat dengan mudah mengakses transportasi publik.
  • Tarif Gratis Transjabodetabek: Merealisasikan tarif gratis setelah semua rute resmi beroperasi.
  • Kebijakan Inklusif dan Berkelanjutan: Menghidupkan kembali semangat pengembangan transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan.