Batam, Kepulauan Riau - Hewlett-Packard (HP) secara resmi membuka fasilitas perakitan laptop di Batam, Kepulauan Riau, pada hari Kamis, 24 April 2025. Langkah strategis ini direalisasikan melalui kolaborasi erat dengan PT Sat Nusapersada, sebuah perusahaan manufaktur elektronik terkemuka di Indonesia.

Inisiatif ini menandai komitmen mendalam HP terhadap regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang digariskan oleh pemerintah Indonesia. Aturan TKDN mewajibkan produsen perangkat elektronik, termasuk laptop, untuk memenuhi persentase kandungan lokal tertentu dalam produk yang dipasarkan di Indonesia. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perangkat keras dan perangkat lunak hingga investasi dan transfer teknologi.

Juliana Cen, Managing Director HP Indonesia, menjelaskan bahwa fasilitas perakitan di Batam adalah wujud nyata dukungan HP terhadap kebijakan pemerintah. Lebih dari sekadar kepatuhan, langkah ini merupakan strategi proaktif untuk menghasilkan produk berkualitas global yang dirakit di dalam negeri.

"Tujuan kami melampaui sekadar memenuhi standar TKDN. Kami juga berupaya untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah daerah dan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan melalui penggunaan bahan daur ulang," kata Juliana.

Walaupun ada diskusi tentang potensi perubahan pada aturan TKDN untuk meningkatkan fleksibilitas, HP menegaskan komitmennya terhadap peraturan yang berlaku saat ini. Juliana menjelaskan bahwa peluncuran fasilitas perakitan laptop di Batam tetap berjalan sesuai rencana karena belum ada perubahan resmi terkait regulasi TKDN.

"Perubahan TKDN masih dalam tahap pembahasan, belum ada keputusan final. Oleh karena itu, kami tetap melanjutkan peluncuran hari ini," tegas Juliana.

HP percaya bahwa kebijakan TKDN tetap relevan dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia. Perusahaan berencana untuk terus mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal, termasuk dalam hal pemenuhan nilai TKDN.

"Sejauh ini tidak ada perubahan. Kami tetap mendukung inisiatif pemerintah karena aturan TKDN ini sangat baik," pungkas Juliana.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh HP:

• Pembukaan fasilitas perakitan laptop di Batam merupakan wujud komitmen terhadap TKDN.
• HP mendukung regulasi TKDN dan percaya bahwa kebijakan tersebut memberikan dampak positif bagi industri teknologi Indonesia.
• Perusahaan akan terus mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal dan memenuhi nilai TKDN.
• Fasilitas perakitan di Batam adalah strategi untuk menghasilkan produk berkualitas global yang dirakit di dalam negeri.
• HP juga berkomitmen terhadap keberlanjutan melalui penggunaan bahan daur ulang.