Jelang May Day 2025, Buruh Siapkan 6 Agenda Utama untuk Dialog dengan Presiden
Persiapan May Day 2025: Buruh Ajukan Enam Tuntutan Krusial ke Pemerintah
Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025, kelompok buruh di Indonesia telah mempersiapkan serangkaian tuntutan penting yang akan disampaikan kepada Presiden. Isu-isu ini mencakup berbagai aspek yang mempengaruhi kesejahteraan dan hak-hak pekerja di seluruh negeri.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah mengidentifikasi enam agenda utama yang akan menjadi fokus utama dalam perayaan May Day tahun depan. Menurut Presiden KSPI, Said Iqbal, tuntutan-tuntutan ini mencerminkan kebutuhan mendesak para pekerja Indonesia saat ini.
Enam Tuntutan Utama Buruh pada May Day 2025:
Berikut adalah daftar lengkap enam tuntutan utama yang akan diajukan oleh buruh:
- Penghapusan Outsourcing: Buruh menuntut penghapusan praktik outsourcing yang dianggap merugikan pekerja dan mengurangi kepastian kerja.
- Pembentukan Satgas PHK: Pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) untuk mengawasi dan mencegah pemutusan hubungan kerja yang tidak adil.
- Upah Layak: Buruh menuntut sistem pengupahan yang lebih adil dan layak, sesuai dengan kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya.
- RUU Ketenagakerjaan: Mendesak pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang baru, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi pekerja.
- RUU PPRT: Mendesak pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) untuk memberikan perlindungan hukum dan sosial yang layak bagi pekerja rumah tangga.
- RUU Perampasan Aset: Buruh mendukung pemberantasan korupsi dengan mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.
Antisipasi Kehadiran Presiden
Selain menyampaikan tuntutan, perayaan May Day 2025 juga diantisipasi akan dihadiri oleh Presiden. Kehadiran presiden diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk dialog langsung antara pemerintah dan perwakilan buruh. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap peran penting buruh dalam pembangunan negara.
May Day 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi gerakan buruh di Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan meningkatkan kesejahteraan pekerja di seluruh negeri. Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang luas dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan tuntutan-tuntutan buruh dapat didengar dan diwujudkan oleh pemerintah.
Mobilisasi Massa dan Aksi Serentak
Diperkirakan ratusan ribu buruh akan turun ke jalan pada May Day 2025. Aksi ini akan menjadi momentum untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan kaum pekerja. Selain di Jakarta, aksi serupa juga akan digelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, menunjukkan solidaritas dan persatuan gerakan buruh.
Aksi May Day bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan menuntut perbaikan kondisi kerja. Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan aksi ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan buruh di Indonesia.