Aktor Fachri Albar kembali berurusan dengan hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba oleh Polres Metro Jakarta Barat. Penangkapan ini menambah daftar panjang catatan kelam Fachri terkait zat adiktif.

Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, Kapolres Metro Jakarta Barat, mengkonfirmasi status tersangka Fachri Albar. Hasil tes urine menunjukkan bahwa putra dari penyanyi legendaris Ahmad Albar tersebut positif mengonsumsi beberapa jenis narkotika. "Saudara FA sudah dilakukan tes urine. Untuk metapetamin positif, amphetamin positif, benzodiazepin positif," ujar Kombes Twedi.

Saat ini, Fachri Albar telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Penyidik kepolisian sedang mempersiapkan berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan. Penangkapan Fachri dilakukan di kediamannya yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan, pada hari Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kasus ini bukan kali pertama bagi Fachri Albar. Pada tahun 2007, nama Fachri sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah polisi menemukan barang bukti berupa 1,2 gram kokain di kamarnya. Saat itu, polisi tengah melakukan penangkapan terhadap seorang buronan kasus ekstasi bernama Jenny, yang diketahui sempat menginap di rumah Ahmad Albar. Dalam penggerebekan tersebut, Ahmad Albar juga turut diamankan karena kedapatan menyimpan satu butir ekstasi dan menyembunyikan buronan.

Setelah menjalani pemeriksaan, Fachri Albar dibebaskan karena tidak terbukti sebagai pengguna maupun pemilik narkoba. Meskipun demikian, ia diwajibkan untuk melapor secara rutin ke Mabes Polri setiap minggu.

Namun, pada tanggal 14 Februari 2018, Fachri Albar kembali ditangkap di rumahnya. Kali ini, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain:

• Satu paket sabu seberat 0,8 gram
• 13 butir dumolid
• Satu butir camlet
• Puntung ganja bekas pakai

Akibat perbuatannya tersebut, Fachri Albar dijatuhi hukuman rehabilitasi selama tujuh bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Dengan penangkapan dan penetapan status tersangka kali ini, publik kembali menyoroti masalah penyalahgunaan narkoba yang menjerat kalangan selebritas.