AC Milan berhasil membalikkan prediksi banyak pihak dengan menaklukkan Inter Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia yang digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (24/4/2025). Dua gol dari Luka Jovic dan satu gol dari Tijjani Reijnders memastikan Rossoneri melaju ke final dengan keunggulan agregat 4-1, setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.

Kemenangan ini terasa istimewa, mengingat Inter Milan lebih diunggulkan untuk melaju ke final. Performa Inter yang stabil sepanjang musim ini, dengan peluang meraih treble winners, kontras dengan Milan yang tengah berjuang untuk memperbaiki posisi di klasemen Serie A. Sebelum laga melawan Inter, Milan bahkan hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, termasuk kekalahan 0-1 dari Atalanta.

Namun, di balik hasil minor tersebut, Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, justru melihat secercah harapan. Kekalahan dari Atalanta, menurutnya, menjadi titik balik yang memicu keyakinannya bahwa timnya mampu mengalahkan Inter. Ia merasakan adanya perubahan positif dalam tim, terutama dalam hal kekompakan dan semangat juang.

"Saya sudah merasakannya sejak pertandingan melawan Atalanta," ungkap Conceicao kepada SportMediaset. "Detail-detail kecil itu penting - Saya menyukai sikap dan kekompakan tim dalam bertahan dan menyerang. Kami sedikit kesulitan di beberapa menit pertama, tetapi kami mencetak gol pada akhirnya. Kami memperbaiki beberapa hal di babak pertama dan kemudian tampil sangat baik di babak kedua. Tim ini memiliki kualitas, tetapi juga kerendahan hati dan keinginan untuk memenangkan setiap pertandingan."

Keyakinan Conceicao terbukti benar. Milan tampil solid dan efektif dalam pertandingan melawan Inter. Mereka mampu meredam serangan-serangan Nerazzurri dan memanfaatkan peluang dengan baik. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Milan ke final Coppa Italia, tetapi juga membuktikan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di Italia.